Jumat, 7 November 2025

Prabowo Bantah di Bawah Kendali Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Kok Dibilang Takut

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya tidak berada di bawah kendali Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan presiden pendahulunya.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Foto tangkapan layar
TEMAN JOKOWI - Presiden Prabowo memberikan sambutan dalam acara peresmian pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025). Dalam pidatonya Prabowo ungkit pertemanannya dengan Jokowi. /Youtube: Sekretariat Presiden 

Ringkasan Berita:
  • Presiden Prabowo membantah desas-desas yang kerap menyebut dirinya di bawah kendali Jokowi
  • Menurut Prabowo, Jokowi tidak pernah meminta atau menitipkan apapun kepada dirinya
  • Ini kedua kalinya Prabowo  mengungkit secara khusus soal itu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya tidak berada di bawah kendali Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan presiden pendahulunya.

Jokowi, menurut Prabowo, tidak pernah meminta atau menitipkan apapun kepada dirinya.

"Saya bukan Prabowo takut sama Jokowi, Prabowo masih dikendalikan oleh Pak Jokowi, enggak ada itu. Pak Jokowi itu tidak pernah nitip apa-apa sama saya. Ya saya harus katakan yang sebenarnya kan begitu," kata Prabowo dalam acara peresmian pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025).

Prabowo mengatakan hubungan dirinya dengan Jokowi dibangun dengan rasa pertemanan atau persaudaraan, bukan rasa takut.

Oleh karena tidak benar apabila dikatakan dirinya takut terhadap Jokowi.

"Pak Prabowo takut sama Pak Jokowi. Enggak ada itu. Untuk apa saya takut sama beliau? Aku hopeng sama beliau kok takut ha-ha-ha...," kata Presiden.

Hopeng adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang berarti sahabat karib atau teman dekat yang sangat dipercaya.

Kata ini berasal dari dialek Hokkien (China) yang secara harfiah berarti teman baik.

Jangan jelek-jelekkan pemimpin

Prabowo meminta budaya menjelek-jelekan mantan pemimpin harus diubah.

Seharusnya yang harus dikedepankan adalah sikap saling menghargai.

Selain itu, kata Presiden, dalam menilai seorang pemimpin harus objektif diantaranya dengan mengakui hasil kerja saat menjabat.

"Beliau memimpin 10 tahun, diakui dunia bagaimanapun inflasi di bawah beliau cukup bagus, pertumbuhan (ekonomi) bagus. Iya kan? Come on harus kita yang benarlah, yang jujurlah," kata Prabowo.

Sekarang ini Presiden menilai sikap masyarakat Indonesia mudah berubah terhadap pemimpin, apalagi apabila sudah tidak menjabat.

"Saya lihat kok ada mulai budaya yang tidak baik, pemimpin di apa ya dikuyu-kuyu, dicari-cari. Pada saat berkuasa disanjung-sanjung, ini budaya apa? Ini harus kita ubah," pungkasnya.

Kedua Kalinya Prabowo Berkata Hal yang Sama

Ini kedua kalinya Prabowo membantah berada di bawah kendali.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved