Rapat Terbatas di Istana, Gus Ipul: Atensi Presiden Perkuat Pemberdayaan Sangat Besar
Gus Ipul menegaskan pentingnya pemberdayaan masyarakat dan pengusulan program MBG untuk lansia dan penyandang disabilitas dalam ratas dengan Presiden.
TRIBUNNEWS.COM – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap penguatan program pemberdayaan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga mengusulkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk lansia dan penyandang disabilitas, sebagai bagian dari perluasan perlindungan sosial.
“Jadi tadi rapat terbatas ya bidang pemberdayaan masyarakat tapi juga yang ada kaitannya dengan Kemenko PMK, Kemendiktisaintek, juga Kemendikdasmen. Ini dalam kerangka memperkuat pemberdayaan, intinya itu,” ujar Gus Ipul usai menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden dengan para menteri di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Rapat ini juga dihadiri oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menko PMK Pratikno, Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto, serta sejumlah menteri terkait.
Gus Ipul menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) tetap dijalankan sebagai bentuk perlindungan dan jaminan sosial, namun arah kebijakan kini didorong untuk memperkuat program pemberdayaan agar masyarakat yang produktif bisa mandiri.
“Bansos itu sifatnya perlindungan dan jaminan sosial, maka sekarang didorong pemberdayaan. Program pemberdayaan itu bisa dilakukan bersinergi dengan berbagai kementerian,” jelas Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, bentuk program pemberdayaan ini sangat beragam, tergantung pada kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Mensos Gus Ipul Targetkan Finalisasi Data Penerima Baru Bansos Tambahan Rampung Pekan Ini
“Bentuk programnya macam-macam. Ada pelatihan, bantuan modal usaha, memperkuat aset. Nanti sesuai hasil asesmen. Ada yang ingin membuka usaha, ada yang ingin bekerja, ada juga yang ingin keluar negeri. Jadi nanti sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian masing-masing,” terangnya.
Gus Ipul menambahkan, sinergi ini menjadi bagian dari komitmen Presiden untuk membangun masyarakat mandiri melalui data yang terintegrasi.
“Pemberdayaan ini dimulai dari data. Datanya sekarang dimutakhirkan terus,” jelas Gus Ipul.
Selain memperkuat pemberdayaan, Kemensos juga mengusulkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk lansia dan penyandang disabilitas.
“Kami juga tadi masih mengusulkan kepada Pak Presiden untuk memberikan makan bergizi gratis khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas. Kita akan dalami lagi dan laporkan pada kesempatan lain,” kata Gus Ipul.
Ia menambahkan, program MBG bagi lansia dan disabilitas merupakan transformasi dari program permakanan Kemensos yang telah berjalan.
“Selama ini kan sudah ada, cuma kita ingin memperbaiki datanya supaya diterima oleh mereka yang berhak. Kalau nanti semuanya lancar, tahun depan akan ada MBG untuk lansia dan penyandang disabilitasnya. Kira-kira untuk lansia menyasar 100 ribu, untuk penyandang disabilitas 30 ribu lebih,” katanya.
Menurut Gus Ipul, perhatian Presiden terhadap pemberdayaan ini menunjukkan arah baru kebijakan sosial nasional.
| Mensos Gus Ipul Targetkan Finalisasi Data Penerima Baru Bansos Tambahan Rampung Pekan Ini |
|
|---|
| Dukung Asta Cita, Gerakan Nasional Wujudkan Indonesia Bersih, Sehat, dan Tertib Digencarkan |
|
|---|
| Gus Ipul Tutup Diklat Calon Kepala Sekolah Rakyat: Dorong Aksi Nyata dan Hilirisasi Pendidikan |
|
|---|
| Kemensos dan PERDAMI Gelar Operasi Katarak Gratis di Tebo Jambi, Pulihkan Penglihatan 115 Lansia |
|
|---|
| Jelang Hari Pahlawan, Gus Ipul Gelar Doa Bersama Komunitas Pemulung untuk Keselamatan Bangsa |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.