Kamis, 6 November 2025

Hari Pahlawan

50 Puisi Hari Pahlawan 2025 yang Singkat dan Penuh Makna, Bisa Dibagikan ke Medsos

Hari Pahlawan jatuh pada hari Senin (10/11/2025), simak inilah 50 puisi Hari Pahlawan 2025 yang cocok untuk dibagikan di media sosial.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Endra Kurniawan
Kemensos
HARI PAHLAWAN 2025 - Logo Hari Pahlawan 2025 diambil dari Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 yang dirilis Kementerian Sosial (Kemensos). Hari Pahlawan jatuh pada hari Senin (10/11/2025), simak inilah 50 puisi Hari Pahlawan 2025 yang cocok untuk dibagikan di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional.

Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan jatuh pada hari Senin (10/11/2025).

Peringatan ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa.

Ditetapkannya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan didasari oleh Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional.

Keppres tersebut ditandatangani oleh Presiden pertama Indonesia, yakni Ir.Soekarno.

Di tengah semangat zaman digital, cara untuk mengenang jasa para pahlawan pun bisa beragam, salah satunya dengan membagikan puisi-puisi singkat penuh makna di media sosial.

Puisi menjadi bentuk ekspresi yang sederhana namun menyentuh.

Melalui puisi, generasi muda dapat ikut menghidupkan kembali semangat kepahlawanan dengan cara yang relevan dan inspiratif.

50 Puisi Hari Pahlawan 2025 yang Singkat dan Penuh Makna

Berikut 50 puisi Hari Pahlawan 2025 yang dirangkum Tribunnews dari beberapa sumber, cocok untuk dibagikan di media sosial.

Baca juga: 50 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2025, Dilengkapi Cara Buat dan Unggah di Media Sosial

1. Terima Kasih, Pahlawan

Bukan sekadar nama di batu nisan,
tapi jejak langkah di tanah perjuangan.
Namamu hidup di udara kemerdekaan,
Terima kasih, pahlawan — selamanya dikenang.

2. 10 November

Hari ini tanah air menunduk,
mengenang mereka yang tak pernah surut.
Darahmu jadi tinta,
yang menulis kisah bangsa merdeka.

3. Suara dari Tanah Surabaya

Suara tembakan berganti doa,
abu perjuangan jadi harum bunga.
Dari Surabaya, Indonesia lahir kembali,
dengan darah yang suci, tak terperi.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved