Ketua Umum Projo Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, Pengamat: Bisa Jadi Bumerang bagi Prabowo
Kehadiran Budi Arie di Gerindra menjadi bumerang bagi Prabowo selaku presiden, ketua umum partai, maupun pengayom bagi para relawannya.
Ringkasan Berita:
- Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi secara terbuka menyatakan ingin bergabung dengan Partai Gerindra di Kongres III Projo pada Sabtu, 1 November 2025 lalu.
- Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai jika Budi Arie merapat ke Partai Gerindra, itu akan menjadi bumerang bagi Presiden RI Prabowo Subianto.
- Efriza menilai, para relawan Prabowo tentu akan merasa resah, jika Budi Arie yang notabene dikenal sebagai loyalis pendukung Jokowi justru masuk ke barisan yang sama.
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai jika Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi bergabung ke Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), itu akan menjadi bumerang bagi Presiden RI Prabowo Subianto.
Budi Arie secara terbuka menyatakan ingin bergabung dengan Partai Gerindra di Kongres III Projo pada Sabtu, 1 November 2025 lalu.
Projo sendiri merupakan organisasi relawan pendukung Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang didirikan pada 2013 untuk memenangkan Jokowi di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2014.
Manuver Budi Arie yang ingin merapat ke Partai Gerindra pun menjadi sorotan publik, lantaran seolah mengindikasikan perubahan arah loyalitasnya.
Ia yang dari awalnya menjadi pendukung mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berubah ke mendukung partai yang saat ini berkuasa sekaligus dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Padahal, ada anak bungsu Jokowi yang juga sedang memimpin partai, yakni Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Jadi Bumerang
Menurut Efriza, kehadiran Budi Arie di Gerindra bisa menjadi bumerang bagi Prabowo selaku presiden, ketua umum partai, maupun sebagai pengayom bagi para relawan pendukungnya.
"Kalau berbicara saat ini tentu saja kehadiran dari Budi Arie malah menjadi bumerang bagi Pak Prabowo sendiri," kata Efriza, dalam program On Focus yang diunggah di kanal YouTube Tribunnews, Rabu (5/11/2025).
"Baik sebagai Presiden, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, maupun sebagai patron dari relawan-relawannya Prabowo."
Lantas, Efriza merinci bagaimana Budi Arie bisa jadi bumerang untuk Prabowo.
Baca juga: Budi Arie Ngaku Segera Temui Prabowo, Sinyal Gabung Gerindra Menguat
Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo bakal dipertanyakan soal perlakuannya terhadap Projo dan Budi Arie Setiadi.
"Tentu saja sebagai ketua umum, posisinya menjadi pertanyaan bagi elit-elit Gerindra. Apakah Projo dan Budi Arie ini diistimewakan oleh Pak Presiden atau tidak?" jelas Efriza.
"Nah, ini menjadi pertanyaan dari internalnya nanti."
Kemudian, Efriza menilai, para relawan Prabowo tentu akan merasa resah, jika Budi Arie yang notabene dikenal sebagai loyalis pendukung Jokowi justru masuk ke barisan yang sama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.