Senin, 10 November 2025

Jenis Wayang Populer di Indonesia, Lengkap dengan Asal Mula Kemunculan Wayang

Hari Wayang nasional diperingati pada tanggal 7 November, berikut jenis wayang yang populer di Indonesia, lengkap dengan sejarah asal mulanya.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
WAYANG - Kerajinan wayang dari Yogyakarta hadir di Jakarta Fair 2022 Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2022). Asal mula wayang dan jenis wayang terpopuler di Indonesia. 

4. Wayang Golek (Sunda)

Asal daerah: Jawa Barat (Sunda)

Bahan: Terbuat dari kayu, berbentuk tiga dimensi (boneka).

Cerita: Umumnya kisah Menak, Ramayana, atau cerita rakyat Sunda.

Ciri khas:

  • Tokohnya berbentuk boneka kayu berwarna cerah.
  • Dalang memegang tongkat di badan dan kepala wayang untuk menggerakkannya.
  • Bahasa pengantar: Bahasa Sunda dan diiringi gamelan Sunda (degung) dan sinden (penyanyi).

Makna budaya:

Wayang Golek menjadi sarana hiburan rakyat sekaligus media pendidikan moral dan sosial bagi masyarakat Sunda. Tokoh Cepot, misalnya, terkenal lucu tapi penuh nasihat.

5. Wayang Banjar (Kalimantan Selatan)

Asal daerah: Kalimantan Selatan (Suku Banjar)

Bahan: Kulit atau kertas tebal, digambar dan diwarnai.

Cerita: Adaptasi dari Mahabharata dan Ramayana, tetapi disesuaikan dengan nilai Islam.

Ciri khas:

  • Bahasa pengantar: Bahasa Banjar.
  • Musik pengiring khas Banjar (rebab, gendang, dan gong).
  • Penampilan tokohnya sederhana, tapi penuh warna lokal.

Makna budaya:

Wayang Banjar menunjukkan akulturasi budaya Jawa dan Banjar, menggambarkan penyebaran budaya wayang dari Jawa ke Kalimantan melalui jalur perdagangan dan dakwah Islam.

6. Wayang Palembang (Sumatera Selatan)

Asal daerah: Palembang, Sumatera Selatan

Cerita: Kisah Menak Amir Hamzah dan beberapa kisah lokal.

Bahan: Kulit tipis atau kertas tebal yang digambar manual.

Ciri khas:

  • Dikenal juga sebagai Wayang Menak Palembang.
  • Menggabungkan unsur Islam dan tradisi Melayu.
  • Iringan musik rebana, gendang, dan alat musik Melayu lainnya.
  • Bahasa pengantar: Bahasa Melayu Palembang.

Makna budaya:

Wayang Palembang menjadi media penyebaran ajaran Islam dan nilai moral melalui seni pertunjukan, menggambarkan perpaduan budaya Jawa, Melayu, dan Arab di wilayah Sumatera Selatan.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved