Ledakan di Jakarta Utara
Kapolri Sebut Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Diketahui, Motif Didalami
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara perihal kasus ledakan yang terjadi di masjid SMA Negeri 72 Jakarta di Kelapa Gading.
Terkait temuan senjata di lokasi kejadian, Listyo menyatakan bahwa itu merupakan senjata mainan.
Pada senjata tersebut terdapat tulisan-tulisan yang juga bakal didalami oleh kepolisian untuk menyelidiki motif terduga pelaku.
"Kita temukan jenis senjatanya, senjata mainan. Ada tulisan-tulisan tertentu dan itu juga menjadi bagian yang kita dalami untuk mendalami motif, termasuk bagaimana yang bersangkutan kemudian merakit dan kemudian melaksanakan aksinya," ungkapnya.
Nantinya jika semua informasi sudah lengkap, peristiwa ini akan dijelaskan secara menyeluruh.
"Semuanya akan kita jelaskan setelah semua informasi-informasi, temuan-temuan di lapangan, hasil penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut lengkap," terang Kapolri.
Sebelumnya, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam), Lodewijk Freidrich Paulus, juga menyatakan bahwa gambar senjata yang beredar dalam kasus ini adalah senjata mainan.
"Ada gambar itu, tapi ternyata senjata mainan. Bukan senjata beneran, setelah kami cek itu senjata mainan," ujar Lodewijk kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat.
Foto yang beredar menunjukkan dua senjata tergeletak di dekat seseorang yang terluka di sekitar masjid sekolah.
Temuan ini sempat memicu spekulasi publik soal keterkaitannya dengan ledakan yang terjadi pada saat salat Jumat berlangsung.
Keterangan Siswa
Seorang siswa kelas XI SMAN 72 Jakarta Farel menyebut, suara ledakan terdengar tepat ketika khatib sedang menyampaikan ceramah salat Jumat.
Ledakan itu berasal dari bagian dalam masjid yang berada di area sekolah.
"Itu ledakannya pas ada orang ceramah," ucapnya, Jumat.
Sejumlah siswa dan guru yang berada di sekitar lokasi langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Tak lama setelah kejadian, aparat kepolisian dan TNI tiba di lokasi dan langsung memasang garis pembatas di sekitar masjid.
(Tribunnews.com/Deni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.