Ledakan di Jakarta Utara
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku, Dugaan Motif Bullying Diselidiki
Berikut update kasus ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading di mana polisi melakukan penggeledahan di rumah pelaku serta menyelidiki motif.
Listyo Sigit mengatakan, hingga saat ini, terduga pelaku yang teridentifikasi adalah FN. Namun, sambungnya, tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain.
Dia menegaskan saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya penyelidikan secara intensif.
"Saat ini, masih satu (terduga pelaku) yang masih kita dapati. Tapi kita tidak berhenti sampai di situ, kami terus melakukan penyisiran apakah ada pihak-pihak lain," jelasnya.
Kronologi
Saksi sekaligus salah satu guru SMAN 72 Kelapa Gading, Totong Koswara, menuturkan suara ledakan terdengar saat salat Jumat di salah satu masjid di sekolahnya.
Dia mengaku mendengar tiga ledakan dalam insiden tersebut yakni dari dalam dan luar masjid.
"Ledakan kedengaran pas jam 12. Pas shalat Jumat, pas khomat," katanya dikutip dari Breaking News YouTube Kompas TV, Jumat sore.
Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula yang menyebabkan terjadinya ledakan.
"Nggak tahu kronologinya seperti apa, saya kan lagi shalat Jumat. Langsung meledak," jelasnya.
Ia mengatakan sesaat setelah ledakan terjadi, para jemaah yang menunaikan shalat Jumat langsung berhamburan menyelamatkan diri.
Totong mengatakan pihak sekolah langsung menghubungi pihak kepolisian dan rumah sakit. Tak berselang lama, mobil ambulans hingga dari Gegana Polda Metro Jaya langsung tiba di lokasi.
"Tadi langsung pada ngehubungin. Ambulans langsung pada datang," tuturnya.
Menurut Totong, ada 8-10 orang yang mengalami luka-luka. Namun dirinya tidak mengetahui apakah korban merupakan siswa, guru, atau warga sekitar yang tengah menunaikan ibadah shalat Jumat.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Warga Bongkar Kehidupan FN, Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72: Dulu Ceria Saat SMP, Kini Tertutup"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.