Jumat, 14 November 2025
Tujuan Terkait

KPAI: Aksi Gus Elham Cium Anak Perempuan Langgar UU & Menyerang Harkat dan Martabat Anak

Ketua KPAI Margaret Aliyatul menilai tindakan Gus Elham yang mencium anak itu menyerang harkat dan martabat anak.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
(Tangkap layar instagram @mtibadallah)
GUS ELHAM YAHYA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti video viral pendakwah asal Kediri, Elham Yahya Luqman atau Gus Elham yang mencium sejumlah anak perempuan. Ketua KPAI Margaret Aliyatul menilai tindakan itu menyerang harkat dan martabat anak. 

Bahkan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafii menyebut perbuatan Gus Elham Yahya tersebut tidak pantas.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) menilai tindakan Gus Elham Yahya tidak patut dan tidak wajar.

Setelah tuai kritik dari beragam kalangan, Gus Elham Yahya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka didampingi beberapa orang.

Dalam video permintaan maafnya, Gus Elham Yahya mengakui bahwa perbuatannya mencium pipi hingga bibir anak kecil perempuan merupakan kesalahan.

Dia pun berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran.

Berikut video permintaan maafnya, dikutip dari tayangan di unggahan instagram @kediriraya_info:

"Dengan penuh kerendahan hati saya Muhammad Ilham Yahya secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya epada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan."

"Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi, saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang."

"Dan saya juga bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak sesuai dengan norma agama, etika dan budaya bangsa, serta menjunjung tinggi akhlak karimah," ujarnya dalam permintaan maafnya.

Gus Elham Yahya menyebut bahwa video yang beredar di sosial media tersebut merupakan video lama, dan kini telah dihapus dari sosial media.

Dirinya juga mengklarifikasi bahwa anak-anak kecil perempuan di video tersebut berada di bawah pengawasan orang tuanya saat kejadian.

Di mana saat itu, menurut pengakuan Gus Elham Yahya orang tua anak-anak tersebut menjadi jamaah di pengajiannya.

"Perlu kami sampaikan bahwa video yang beredar merupakan video lama dan telah kami hapus dari seluruh media sosial resmi milik kami."

"Dan perlu disampaikan juga bahwa anak-anak dalam video viral tersebut adalah mereka yang dalam pengawasan orang tuanya yang mengikuti pengajian saya, walaupun demikian saya tetap memohon maaf atas hal tersebut."

"Demikian permohonan maaf dan klarifikasi ini saya sampaikan Semoga Allah ta'ala mengampuni kekhilafan kita semuanya dan senantiasa membimbing langkah kita di jalan kebaikan," ujarnya.

Halaman 2/2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved