Fifi Aleyda: Pengelola Informasi di Media Sosial Harus Dapat Merespons Krisis Secara Cepat
Fifi mengatakan pengelola komunikasi disebut harus memiliki tiga hal yakni verifikasi (verify), klarifikasi, (clarify) dan respons (respond).
Untuk mengatasi krisis, Latief membagikan soal metode PRIME yakni Prepare, Response, Intercept, Message, dan Engage. Reputasi pemerintah tidak hanya dibentuk oleh fakta di media sosial, tetapi juga pesan bermuatan emosi, persepsi, dan kecepatan.
Penggiat Media Sosial, Enda Nasution, menyebutkan bahwa tim komunikasi krisis yang efektif akan bekerja seperti asuransi. Efektif dalam arti mampu mendeteksi kemunculan krisis, sehingga menentukan langkah-langkah antisipasi. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya membangun relasi dan menjadikan setiap krisis sebagai pelajaran dalam mengantisipasi tantangan selanjutnya.
“Waktu yang paling pas saat mengatasi krisis adalah ketika krisis belum terjadi. Mitigasi ibarat mendeteksi hotspot sebelum terjadi kebakaran hutan. Semakin cepat ditemukan, semakin kecil biayanya,” jelas Enda.
Terkait langkah antisipasi krisis, Jojo S. Nugroho selaku praktisi komunikasi menekankan pentingnya mengelola isu sekecil apapun. Isu yang diabaikan atau tidak dikelola, dapat berpotensi menjadi krisis, terlebih di media sosial.
“Sinyal harus segera ditangkap dan dikelola dengan baik. Ada tiga kunci respons krisis yakni cepat dan faktual, dahulukan empati, dan amankan narasi,” jelas Jojo.
| 10 Puisi Hari Ayah 2025, Inspirasi Kata-Kata Indah untuk Merayakan Sosok Ayah |
|
|---|
| Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Pro dan Kontra Menggema di Dunia Maya |
|
|---|
| VIRAL Demi Cita Rasa Rumah, Pria Tiongkok Ini Pindah Kota dan Buka Warung di Dekat Kampus Putrinya |
|
|---|
| Pelepasan 1.100 Kucing ke Waduk dalam Ritual ‘Pelepasan Hidup’ Picu Kemarahan Publik di Tiongkok |
|
|---|
| 95 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2025, Lengkap Cara Mudah Mengunggahnya di Media Sosial |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.