Minggu, 16 November 2025

​Menkes Protes Sistem Berjenjang Rujukan BPJS Kesehatan yang Tak Efisien: Keburu Wafat Nanti Dia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengkritik sistem rujukan berjenjang BPJS Kesehatan yang dinilai tidak efisien.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
BPJS KESEHATAN - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (3/6/2025). Ia mengkritik sistem rujukan berjenjang BPJS Kesehatan yang dinilai tidak efisien dan berpotensi membahayakan pasien. 

“Kaya kelas satu itu biar dia dianggap swasta. Itu sebabnya tadi pagi kita tanda tangan sama OJK untuk combine benefit. Sudah di-improve juga oleh Komisi IX POJK mengenai kombinasi swasta dan BPJS,” katanya.

Selama ini, kata Budi, koordinasi manfaat atau coordination of benefit (COB) antara asuransi swasta dan BPJS tidak dapat disambungkan.

Regulasi terbaru diharapkan mengatasi persoalan tersebut.

“Biarin yang besar swasta saja yang ambil. Supaya BPJS bisa sustain (berlanjut), diambil yang level bawah, semuanya di-cover sama. 280 juta rakyat Indonesia, dia kaya miskin, harusnya di-cover sama. Kalau ada apa-apa, seperti itu,” pungkasnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved