Jumat, 14 November 2025

2 Alasan DPC Partai Gerindra Solo Tolak Budi Arie Setiadi: Track Record-nya Mengkhawatirkan

Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengungkap dua alasan menolak Budi Arie, salah satunya soal rekam jejak atau track record.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
MERAPAT KE GERINDRA - Dalam foto: Ketua Umum Projo Budi Arie seusai menemui Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (24/10/2025). Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Partai Gerindra) Solo, Ardianto Kuswinarno, mengungkap dua alasan mengapa pihaknya menolak keinginan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi untuk bergabung. 

Ringkasan Berita:
  • Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sudah menyatakan keinginannya untuk bergabung ke Partai Gerindra, sebagai dukungan untuk pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
  • Namun, keinginan Budi Arie mendapat penolakan dari sejumlah pengurus Partai Gerindra di daerah, salah satunya DPC Partai Gerindra Solo.
  • Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengungkap dua alasan menolak Budi Arie, salah satunya soal rekam jejak atau track record.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Partai Gerindra) Solo, Ardianto Kuswinarno, mengungkap dua alasan mengapa pihaknya menolak keinginan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi untuk bergabung.

Dalam Kongres III Projo yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu-Minggu (1-2/11/2025) lalu, Budi Arie telah menyatakan soal dukungan untuk Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, ia menyampaikan kemungkinan dirinya akan merapat ke Partai Gerindra, partai yang dipimpin oleh Prabowo.

Bergabung dengan Gerindra, klaim Budi Arie, merupakan upaya untuk membantu memperkuat agenda politik sang presiden.

Ia bahkan sudah meminta izin kepada para relawan ProJo, sekaligus memberikan arahan untuk mendukung partai berlambang kepala Burung Garuda dengan warna kuning keemasan itu.

"Dan karena itu kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden," kata Budi Arie.

"Jadi mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya."

"Nggak usah diterjemahin lugas-lugas, kalian sendiri terjemahin, ya. Yang pasti begini, kami akan mendukung partai yang dipimpin oleh Presiden Prabowo."

Tak lama dari Kongres III Projo tersebut, Budi Arie bahkan sudah mengonfirmasi bahwa dirinya akan segera menemui Presiden RI Prabowo Subianto, untuk menyampaikan langsung kesiapan bergabung ke Partai Gerindra.

“Selanjutnya, saya akan secara langsung menyampaikan kesiapan saya tersebut kepada Bapak Presiden. Bisa juga sekaligus pada kesempatan penyampaian hasil-hasil Kongres III Projo kepada Bapak Presiden,” ujar Budi Arie kepada Tribunnews.com, Selasa (4/11/2025).

Ia menegaskan bahwa kesediaannya bergabung dengan Partai Gerindra dilandasi niat baik dan kesiapan untuk bekerja keras bersama.

Baca juga: Kata Pengamat Soal Keseriusan Budi Arie Setiadi Gabung Gerindra: Singgung Jokowi hingga Temperamen

Menurutnya, Prabowo Subianto juga telah lebih dulu menanyakan langsung kesediaannya untuk bergabung.

“Apalagi Pak Prabowo sudah menanyakan kesediaan saya,” kata Budi.

Dua Alasan Penolakan dari DPC Partai Gerindra Solo

Akan tetapi, keinginan Budi Arie untuk merapat ke partai berlambang kepala burung garuda berwana emas itu tidak berjalan mulus.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved