Milad Muhammadiyah
Milad Muhammadiyah ke-113 Tahun 2025, Berikut Sejarah dan Tokoh Pendirinya
Milad Muhammadiyah diperingati pada 18 November, simak sejarah dan perjuangan tokoh pendiri Muhammadiyah.
Kemudian untuk mengorganisir kegiatan tersebut maka ia mendirikan Persyarikatan Muhammadiyah.
Persyarikatan Muhammadiyah hingga kini mampu bertumbuh dan berkembang diseluruh pelosok tanah air.
Hingga saat ini peringatan milad Muhammadiyah masih terus digelar setiap tahunnya di tanggal 18 November.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Milad Muhammadiyah ke-113 Tahun 2025, Cocok Dibagikan di Social Media
Tokoh Pendiri Muhammadiyah
KH. Ahmad Dahlan adalah tokoh penting di Muhammadiyah.
Ahmad Dahlan merupakan sosok pendiri Muhammadiyah.
Pendiri Muhammadiyah adalah seorang ulama yang berasal di kampung Kauman Yogyakarta.
KH. Ahmad Dahlan lahir pada bulan Agustus tahun 1869.
Nama lahir Ahmad Dahlan adalah Muhammad Darwis. KH. Ahmad Dahlan.
Ia dikenal sebagai anak dari seorang ulama, imam dan khatib Masjid Besar kauman bernama Kyai Haji Abu Bakar dan Ibu Siti Aminah binti Haji Ibrahim.
Pada masa mudanya, KH. Ahmad Dahlan belajar dan berguru dari kedua kakak iparnya, ilmu Fiqh dari Kyai Haji Muhammad Saleh, dan ilmu Nahwu dari Haji Muhsin.
KH. Ahmad Dahlan kemudian mendalami ilmu Falaq dari Kyai Raden Haji Dahlan, putera Kyai Termas.
Selain itu ia juga mempelajari ilmu Hadits dari Kyai Mahfudh dan Syaikh Khayyat serta Ilmu Qiraah kepada Syaikh Amien dan Sayyid Bakri.
Tak hanya mendalami ilmu-ilmu agama, KH. Ahmad Dahlan juga memahami berbagai pengetahuan umum, misalnya ilmu bisa atau racun binatang dari dari Syaikh Hasan, bahasa Jawa dan Melayu dari R. Ng. Sosrosugondo (anggota Boedi Oetomo dan editor bahasa untuk Statuten dalam bahasa Melayu dan Belanda) dan untuk pelajaran lainnya dari R. Wedana Dwijosewoyo, dan Syaikh Jamil Jambek.
Beranjak dewasa, KH. Ahmad Dahlan menikah dengan Siti Walidah binti Kyai Penghulu Haji Fadhil di tahun 1889.
Mengikuti jejak sang suami, kemudian Siti Walidah juga turut serta mendirikan organisasi muslim perempuan modernis pertama di Indonesia, yakni ‘Aisyiyah pada 27 Rajab 1335 H atau bertepatan tanggal 19 Mei tahun 1917.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Milad-Muhammadiyah-Tahun-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.