Senin, 24 November 2025

BNN Tegaskan Kampus Sasaran Pengedar, Mahasiswa Harus Jadi Agen Antinarkoba

Kepala Komjen Suyudi Ario Seto menegaskan pentingnya perguruan tinggi menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan narkotika. 

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
PENCEGAHAN NARKOBA - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Suyudi Ario Seto menegaskan pentingnya perguruan tinggi menjadi garda terdepan dalam gerakan pencegahan narkotika. Hal itu disampaikan Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto dalam kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Rabu (19/11/2025). 

Kedua, pemberantasan yang tegas dan profesional, termasuk operasi terpadu 5–7 November 2025 yang menjaring 1.259 tersangka serta menyita sabu, ganja, ekstasi, uang tunai lebih dari Rp1,5 miliar, dan puluhan senjata.

Fokus ketiga adalah rehabilitasi yang humanis dan mudah diakses. 

Saat ini terdapat 865 fasilitas rehabilitasi IPWL di seluruh Indonesia, terdiri dari 216 milik BNN dan 649 mitra berstandar SNI. 

Survei BNN–BRIN–BPS 2023 mencatat prevalensi penyalahgunaan narkotika sebesar 1,73 persen atau 3,3 juta penduduk, dengan 28,2?rada pada kelompok usia 15–24 tahun.

Di akhir paparannya, Suyudi mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan. 

Baca juga: Kepala BNN Harap SAPMA Bantu Bentengi Pelajar dari Penyalahgunaan Narkotika

“Perguruan tinggi adalah benteng terakhir bangsa. Jika kampus kuat, Indonesia kuat. Bersama, kita wujudkan generasi emas yang bebas dari narkotika,” pungkasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved