Kemenimipas Teken Nota Kesepahaman Strategis dengan Sejumlah Kementerian dan Lembaga
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan resmi menandatangani nota kesepahaman dengan berbagai kementerian dan lembaga
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) resmi menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan berbagai kementerian dan lembaga negara.
Penandatanganan dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Bakti Kemenimipas ke-1 Tahun 2025, pada Rabu (19/11/2025).
Melalui langkah ini, Kemenimipas menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola dan mempercepat transformasi layanan imigrasi maupun pemasyarakatan.
Dalam momentum satu tahun perjalanannya, Kemenimipas memandang kolaborasi lintas sektor sebagai pilar penting untuk memajukan reformasi kelembagaan.
Sebanyak delapan institusi mitra terlibat dalam penandatanganan nota kesepahaman, yang menjadi pondasi untuk mewujudkan layanan keimigrasian dan pemasyarakatan yang semakin terintegrasi, transparan, dan berbasis digital.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyampaikan bahwa kementeriannya berhasil mencatat sejumlah pencapaian signifikan sepanjang satu tahun terakhir.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan bukti konkret transformasi yang sedang berjalan.
“Hasil reformasi dapat dilihat dari pencapaian PNBP hingga 18 November 2025. Penerimaan keimigrasian mencapai Rp 9,2 triliun atau 140,90 persen dari target, sementara sektor pemasyarakatan berhasil meraih Rp 48,5 miliar, melebihi target hingga 451%,” jelas Menteri Agus.
Kemenimipas selama satu tahun terakhir menjalankan 13 Program Akselerasi, sebagai bentuk implementasi teknis Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Reformasi yang dilakukan tidak hanya menyasar struktur dan regulasi, tetapi juga budaya kerja.
Upaya tersebut tampak dari peningkatan disiplin, pemberantasan penyalahgunaan kewenangan, pembentukan Direktorat Kepatuhan Internal, penataan unit pelaksana teknis, serta percepatan digitalisasi berbagai layanan publik.
Baca juga: IMIFEST 2025 dan IMIPAS RUN Semarakkan Satu Tahun Kemenimipas di GBK
Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi faktor penting yang mendorong beragam pencapaian tersebut.
Pada acara penandatanganan nota kesepahaman ini, kerja sama yang dijalin secara resmi mencakup:
1.Kemenimipas – Kementerian Transmigrasi
Sinergi tugas dan fungsi dalam bidang transmigrasi, imigrasi, dan pemasyarakatan.
2. Kemenimipas – BPKP
Kerja sama terkait pengawasan keuangan, pembangunan, serta dukungan pelaksanaan tugas imigrasi dan pemasyarakatan.
3. Kemenimipas – KPK
Kolaborasi untuk memperkuat pelaksanaan tugas pemberantasan korupsi dan penguatan tata kelola di lingkungan Kemenimipas.
4. Kemenimipas – BPIP
Sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi untuk penguatan ideologi Pancasila dalam sektor imigrasi dan pemasyarakatan.
5. Kemenimipas – BSSN
Kerja sama dalam bidang keamanan siber dan persandian guna mendukung layanan imigrasi dan pemasyarakatan.
6. Kemenimipas – BNSP
Pengembangan serta pelaksanaan sertifikasi kompetensi jabatan fungsional imigrasi dan pemasyarakatan, termasuk bagi warga binaan pemasyarakatan.
7. Kemenimipas – PPATK
Kemitraan dalam pelaksanaan tugas pelaporan dan analisis transaksi keuangan untuk mendukung integritas layanan Kemenimipas.
8. Kemenimipas – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Penyediaan layanan perbankan dan pemanfaatan produk keuangan di lingkungan Kemenimipas.
Selain penandatanganan MoU, acara tersebut juga diisi dengan penandatanganan perjanjian hibah serta Berita Acara Serah Terima antara Kemenimipas dan Pemerintah Kabupaten Blora, yang berkaitan dengan penyerahan lahan untuk pembangunan Gedung Kantor Imigrasi Kelas I TPI Blora.
Hal ini menjadi contoh nyata sinergi lintas sektor dalam mendukung penguatan layanan publik.
Kemenimipas menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperluas kerja sama strategis ini secara berkelanjutan.
Dengan implementasi yang konsisten, manfaat dari kolaborasi tersebut diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.