Sabtu, 22 November 2025

Ahmad Ali Klaim PSI Tak Akan jadi Partai Keluarga Jokowi

Menurut Ahmad Ali terpilihnya Kaesang sebagai Ketua Umum DPP PSI adalah murni hasil Kongres PSI di Solo pada Juli 2025.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
RAKORWIL DPW PSI - Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali saat ditemui usai memberikan arahan di Rakorwil PSI Sulawesi Tenggara, di Kendari, Jumat (21/11/2025). Ali menegaskan PSI tak akan pernah menjadi partai yang mengakomodir kepentingan keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 
Ringkasan Berita:
  • Ahmad Ali menegaskan kalau PSI didirikan bukan untuk kepentingan keluarga Jokowi
  • Menurut Ali terpilihnya Kaesang sebagai Ketua Umum DPP PSI adalah murni hasil Kongres
  • Kongres mengamanati Kaesang sebagai Ketua Umum yang kebetulan adalah putra Jokowi

 

TRIBUNNEWS.COM, SULAWESI TENGGARA - Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali menegaskan kalau partai tempatnya bernaung saat ini didirikan bukan untuk kendaraan atau kepentingan keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan itu disampaikan Ahmad Ali guna menjawab adanya tudingan dari berbagai pihak kalau PSI ke depan hanya akan menjadi partai politik yang mengakomodir kepentingan keluarga Jokowi.

Baca juga: Ketua PSI Sultra Keceplosan Sebut Jokowi Ketua Dewan Pembina PSI, Ahmad Ali dan Kaesang Tertawa

"Kalau kemudian hari ini saatnya Mas Ketum jadi pengangguran di partai ini berdua (dengan saya), dan mengabdikan diri kami, semata-mata ingin memutus, ingin membuat catatan sejarah, bahwa apa yang dituduhkan kepada patron politik PSI, Bapak Jokowi itu adalah sebuah tuduhan-tuduhan bohong," kata Ali saat memberikan arahan di Rakorwil PSI Sulawesi Tenggara, di Kota Kendari, Jumat (21/11/2025).

Mantan Waketum DPP Partai NasDem itu menyebut, terpilihnya Kaesang sebagai Ketua Umum DPP PSI adalah murni hasil Kongres PSI di Solo pada Juli 2025.

Menurut dia, hal itu hanya kebetulan kalau seluruh konstituen PSI menginginkan Kaesang untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PSI.

"Hanya karena kebetulan Kongres mengamanati Kaesang sebagai Ketua Umum yang kebetulan adalah putra beliau (Jokowi), tapi selamanya ke depan tidak akan dilestarikan untuk keluarga beliau," tegas Ahmad Ali.

Atas hal tersebut, Ali menegaskan, dibentuknya PSI sebagai partai super Tbk atau terbuka saat ini karena tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada siapapun pihak bergabung.

Baca juga: Ahmad Ali Minta Kader PSI Gencar Pasang Baliho PSI Bergambar Kaesang

Label PSI sebagai partai super terbuka seharusnya bisa langsung dipahami oleh pihak lain yang menuding kalau partai berlogo Gajah itu hanya untuk keluarga Jokowi.

"Maka dijadikanlah partai ini sebagai partai super TBK. Bisa jadi Pak Raji'un (Ketua PSI Sulawesi Tenggara) menjadi Ketua Umum, tapi kayaknya umurnya sudah lewat," ucap Ahmad Ali.

"Karena ke depan, setelah partai ini mapan, maka kemudian partai ini kita ingin jadikan kembali menjadi partai harapannya anak-anak muda Indonesia," tandas dia.

 

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved