Incar Kemenangan Pileg di Sulawesi Tenggara, Ahmad Ali Boyong Pengurus NasDem Wilayah ke PSI
Kata Ahmad Ali kedelapan mantan politikus Partai NasDem itu bahkan merupakan para kader yang loyal terhadap partai.
Ringkasan Berita:
- Ahmad Ali turut membawa beberapa punggawa Partai NasDem wilayah ke PSI
- 8 mantan politikus Partai NasDem itu bahkan merupakan para kader yang loyal terhadap partai.
- Ahmad Ali merasa percaya diri kalau PSI akan meraih kemenangan pada Pileg mendatang di Sulawesi Tenggara
TRIBUNNEWS.COM, SULAWESI TENGGARA - Hijrahnya Ahmad Ali ke PSI turut membawa beberapa punggawa Partai NasDem wilayah ke partai berlogo Gajah tersebut.
Kondisi itu terjadi salah satunya di Provinsi Sulawesi Tenggara, setidaknya ada delapan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) termasuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem yang kini berseragam PSI.
Baca juga: Kaesang Minta Kader PSI Perbaiki Struktur Organisasi Jika Ingin Menang Pemilu 2029
"Ini adalah migrasi dari rumah sebelah ke rumah baru. Betul tidak? Ada 8 Ketua DPD dan 1 mantan Ketua DPW yang bermigrasi bersama-sama di sini," kata Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali, saat memberikan arahan dalam Rakorwil DPW PSI Sulawesi Tenggara, di Kota Kendari, Jumat (21/11/2025) petang.
Kata Ahmad Ali kedelapan mantan politikus Partai NasDem itu bahkan merupakan para kader yang loyal terhadap partai.
Baca juga: Kaesang Sebut Pengalaman Ahmad Ali Jadi Penguatan Struktur PSI di Sulawesi Tengah
Mereka juga kata Ali, merupakan pemenang dari beberapa Pileg di Sulawesi Tenggara bahkan ada yang sudah menjadi kepala daerah.
Atas hal tersebut, Ahmad Ali merasa percaya diri kalau PSI akan meraih kemenangan pada Pileg mendatang di Sulawesi Tenggara.
"Kalau 8 Ketua DPD dan 1 Ketua DPW yang merupakan pionir partai tetangga, partai lama, yang hari ini bergabung di Partai Solidaritas Indonesia, apakah kemudian jumawa atau kemudian sombong atau kemudian takabur atau berlebihan kalau kemudian saya mau bilang bahwa Ketua Umum tidak salah hanya ingin menang di seluruh negara," ucap dia.
Ahmad Ali bahkan berkelakar kalau dirinya sebagai Ketua Harian PSI tidak perlu memberikan arahan yang lebih banyak kepada para mantan kader NasDem tersebut.
Sebab menurut dia, para elite PSI Sulawesi Tenggara itu sudah memahami benar bagaimana caranya untuk memenangkan pertandingan di Pemilu.
"Karena kalian semua adalah kader-kader yang merupakan kader-kader yang pernah bersama saya memenangkan partai lama untuk memenangkan pertandingan di seluruh negara. Betul tidak? Sehingga kalian tidak perlu saya ajari bagaimana caranya untuk menjadi juara di Sulawesi Negara," tandas dia.
Beberapa elite NasDem Sulawesi Tenggara yang kini berlabuh ke PSI Sulawesi Tenggara yakni di antaranya La Ode Raji'un Tamada yang kini menjabat Ketua DPW PSI Sulawesi Tenggara.
Tak hanya itu, Mantan Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah juga berlabuh ke PSI, serta beberapa nama elite NasDem Sulawesi Tenggara lainnya yang pindah ke partai pimpinan Kaesang Pangarep tersebut.
Baca juga: Ahmad Ali Siap Dicopot dari Ketua Harian PSI Jika Sulteng Tak Bisa Raih Kursi DPR RI di Pemilu 2029
Ultimatum Kaesang kepada Kader
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melayangkan ultimatum kepada seluruh kader PSI untuk bisa memenangkan partai berlogo Gajah itu di Pemilu 2029.
Pernyataan itu disampaikan Kaesang kala memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI seluruh Sulawesi Tenggara.
Kaesang hanya meminta para Ketua DPW dan DPD PSI di seluruh daerah untuk membawa PSI menempati posisi pertama dalam Pemilu.
"Saya minta tolong sekali lagi, PSI terkhusus di Sultra saya enggak mau jadi nomor 2, nomor 3, nomor 4, nomor 5 saya cuma pengen jadi juara nomor 1 tanggung jawab ya Ketua," kata Kaesang dalam arahannya di Zahra Hotel, Kendari, Sulawesi Tenggara, Juang (21/11/2025).
Atas hal itu, dirinya meminta kepada seluruh jajaran kader hingga pimpinan PSI di daerah untuk memperkuat struktur.
Sebab kata dia, hal itu akan berpengaruh pada tingkat elektabilitas PSI di Pemilu.
"Tingkatkan elektabilitas dari partai ini isi tas ada di bendum terima kasih semuanya," tutur dia.
Permintaan itu juga yang menurut Kaesang menjadi pesan Ketua Dewan Pembina PSI yang sejauh ini hanya dikenal Bapak J, saat Kongres PSI di Solo, 21 Juli 2025.
"Di sini yang hadir di Solo kemarin siapa ya? ada yang ikut ke Solo, ada yang ikut angkat tangan, angkat tangan kita sudah pernah mendengar pesan ketika kita melakukan kongres di Solo pesan dari Ketua Dewan Pembina hanya satu perbaiki struktur," kata Kaesang.
Menurut dia, apabila PSI memiliki mimpi untuk menjadi pemenang di Pemilu mendatang, maka penguatan struktur menjadi satu-satunya kunci.
Sebab, untuk menjadi pemenang Pemilu langkah pertamanya adalah lolos verifikasi KPU sebagai peserta pemilu.
Adapun syarat awal untuk lolos verifikasi KPU adalah kelengkapan kader atau struktur organisasi dari tingkat paling rendah hingga ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Itu kenapa saya selalu minta DPC yang ada di seluruh Indonesia harus komplit, harus 100 persen supaya nanti kita bisa siap untuk menjadi peserta dulu karena kan nanti di 2027 kita akan ada verifikasi faktual sebelum kita menjadi pemenang di 2029 kita harus jadi peserta dulu," kata dia.
Putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut bahkan mengibaratkan kalau jajaran ranting, Dewan Pimpinan Cabang, hingga Dewan Pimpinan Wilayah setingkat Provinsi adalah murni ujung tombak partai.
"Itu yang saya minta kepada Ketua DPW untuk fokus memperbaiki struktur turun ke bawah, cek satu persatu, diverifikasi satu persatu apakah semua itu benar dan saya harus ngomong kalau ujung tombak dari partai ini itu bukan dari DPP tapi ujung tombaknya adalah teman-teman semua kader-kader yang ada di kecamatan," tandas dia.
Sumber: Tribunnews.com
| Ahmad Ali Minta Kader PSI Gencar Pasang Baliho PSI Bergambar Kaesang |
|
|---|
| Kaesang Sebut Pengalaman Ahmad Ali Jadi Penguatan Struktur PSI di Sulawesi Tengah |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Kendari Besok Jumat, 21 November 2025: Siang hingga Malam Hujan Ringan |
|
|---|
| Kaesang Bicara Soal Elektabilitas dan 'Isi Tas' untuk Pemilu 2029 |
|
|---|
| Ahmad Ali Siap Dicopot dari Ketua Harian PSI Jika Sulteng Tak Bisa Raih Kursi DPR RI di Pemilu 2029 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.