Senin, 24 November 2025

Ganjar Pranowo Tanggapi Sindiran Ahmad Ali soal 'Nenek-nenek Puluhan Tahun Masih Jadi Ketua Partai'

Ganjar Pranowo enggan memusingkan pernyataan Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali yang diduga menyindir Ketum PDIP.

Penulis: Rizki S.S
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews/Danang Triatmojo
CAWE CAWE - Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025). Ganjar enggan memusingkan pernyataan Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali yang diduga menyindir Ketua Umum PDIP. 

"Ada Bapak Presiden yang sekarang sudah 20 tahun juga tidak sudah disuruh berhenti. Apa sih takutnya Pak Jokowi ini? Bagi kami melihat Pak Jokowi, melihatnya itu hanya senyum-senyum saja," ucap dia.

Padahal kata Ahmad Ali, Jokowi bukanlah sosok yang lahir dari keluarga ningrat yang memliki kekuatan atau privilege.

Oleh karenanya, PSI kata dia, menjadikan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai patron atau suri tauladan yang harus dicontoh.

"Pak Jokowi itu orang deso. Bukan keturunan. Bukan keturunan siapa-siapa. Nah itu lah kemudian diingatkan. Karena PSI itu menjadikan dia sebagai patron, kami ingin anak-anak Indonesia itu menjadikan dia, tidak perlu jadi anak nigrat kok. Tidak perlu lahir di piring emas. Anak-anak desa juga punya kesempatan, contohnya Jokowi," kata dia.

Hanya saja, Ahmad Ali menyayangkan sikap Jokowi yang cenderung pendiam dalam menyikapi tudingan-tudingan tersebut.

Baca juga: Bela Jokowi Dituding Cawe-cawe, Ahmad Ali: Ada Nenek-nenek Puluhan Tahun Masih Jadi Ketua Partai

"Tapi Pak Jokowi kan, tapi sialnya Pak Jokowi ini gini, dia dihina, dimaki-maki, tapi ketika dia melawan, dia disuruh, ya sudah Pak Jokowi harus jadi negarawan, ya kan?" tandas Ahmad Ali.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved