Bising Klakson Telolet, Guru di Sawangan Depok Hadang Bus Pariwisata yang Melintas Depan Sekolah
Seorang guru di Kota Depok menghadang sebuah bus pariwisata PO Wisesa yang sedang melintas di jalan depan sekolah tempatnya mengajar.
Peristiwa ini mengundang komentar publik di media sosial. Akun @dkaniaaa_ menyatakan bahwa penggunaan klakson telolet itu dilarang pada tiga tempat yaitu Rumah Sakit, Sekolah dan Masjid.
"Area masjid sekolah dan Rumah Sakit kasih tanda jangan bunyikan klakson atau telolet dan harus ada kesadaran diri supirnya kalau ketiga tempat itu adalah zona larangan bunyi klakson," tulisnya.
Sedangkan akun @putrinrrzk menuliskan "Di sekolah jenjang SD saat ini sedang melakukan penilaian akhir semester atau UAS mungkin pak gurunya memberikan peringatan kepada sopir bus agar tidak membunyikan klakson atau telolet ketika melewati SD agar siswanya dapat melaksanakan UAS dengan tenang dan fokus terima kasih," kata dia.
Sementara akun @mnsyafril4 berpendapat bahwa penggunaan klakson telolet itu bakal menganggu proses mengajar "Mungkin anak-anak SD lagi waktu jam belajar takutnya kan anak-anak SD malah pada keluar," tulis dia.
| Polisi Tak Temukan Jejak Pengereman dalam Kasus Kecelakaan Bus di Probolinggo |
|
|---|
| Cerita Penumpang Selamat Kecelakaan Bus Pariwisata: Istri Terpental Anak Terjepit, Takut Bus Meledak |
|
|---|
| Arti Wibowati, Nakes Sekaligus Konten Kreator Tewas Kecelakaan, Instagram Banjir Ucapan Dukacita |
|
|---|
| Penumpang Selamat Ungkap Kondisi Bus sebelum Kecelakaan Maut di Probolinggo: Gagal Nanjak, Rem Blong |
|
|---|
| 8 Orang Meninggal dalam Kecelakaan di Probolinggo, Khofifah: Bus Pariwisata Harus Laik Jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/guru-hadang-bus-telolet1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.