Sabtu, 8 November 2025

Mazda Percaya Diri Jualan Teknologi PHEV, Atasi Infrastruktur EV yang Terbatas

Penjualan mobil hybrid di tahun lalu mencapai 59.903 unit, memimpin segmen elektrifikasi.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Lita Febriani/Tribunnews.com
All New Mazda CX-80 menjadi produk terbaru Mazda Indonesia yang mengisi celah pasar kendaraan Plug in Hybrid Electric Vehicle di Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia melangkah ke arah elektrifikasi dengan berbagai teknologi, mulai dari mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) hingga Battery Electric Vehicle (BEV).

Penjualan mobil hybrid di tahun lalu mencapai 59.903 unit, memimpin segmen elektrifikasi. Sementara mobil listrik murni terjual sebanyak 44.557 unit.

Baca juga: Mazda Akhirnya Jualan Mobil Listrik di Indonesia 

Masih terbatasnya infrastruktur menjadi satu alasan utama penyerapan mobil listrik masih kalah dari hybrid.

Yang terakhir, model PHEV masih belum banyak pabrikan yang memasarkan model ini. Tahun lalu hanya ada 136 unit model ini terjual, dari brand Lexus dengan RX 450+ PHEV, Volvo XC Series, BMW XM dan Mitsubishi Outlander PHEV.

Mazda Indonesia mengambil kesempatan untuk mengisi celah kosong pasang mobil PHEV dengan mengenalkan produk barunya, yakni All New Mazda CX-80 pada Rabu (22/1/2025) di Kantor Pusat Mazda Indonesia.

Mazda CX-80 merupakan SUV terbaru dari Mazda yang menawarkan kombinasi antara sistem elektrifikasi dan mesin pembakaran internal.

Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio, menyatakan elektrifikasi erat hubungannya dengan infrastruktur, Mazda CX-80 memadukan pengisian daya dengan charger dan bensin.

"Mobil ini sudah dilengkapi portable charger, untuk charger-nya juga tidak akan begitu lama. Dengan baterai saja dia bisa menempuh jarak 60 km. Di pasaran memang sudah banyak EV, kami yakin memasarkan PHEV," ungkap Ricky saat meluncurkan Mazda CX-80 di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Baca juga: Mazda CX-9 Hangus Terbakar di Area Parkir ICE BSD Tangerang

Teknologi Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pada Mazda CX-80 memungkinkan perpindahan tenaga secara halus antara mesin bensin dan motor listrik, meningkatkan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan performa.

Inovasi ini juga memberikan tenaga instan, dengan pengisian daya baterai yang dapat dilakukan dengan praktis, baik di rumah maupun di stasiun pengisian umum. 

All New Mazda CX-80 menggendong mesin pembakaran internal 2,5L yang menghasilkan tenaga 191 ps dan torsi 261 Nm.

Untuk motor listriknya memiliki output 175 ps dan torsi 270 Nm. Baterai lithium-ion berkapasitas 17,8 kWh menjadi sumber daya utama untuk motor listrik. Baterai ini dapat menempuh jarak 60 km menurut pengujian WLTP.

Sistem transmisi 8-percepatan tanpa torque converter dipadukan untuk memberikan penyaluran tenaga secara langsung dan efisien, menghadirkan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar.

All New Mazda CX-80 tersedia dalam dua edisi, yakni Elite Edition dan Kuro Edition. Elite Edition menampilkan chrome signature wing yang mengelilingi vertical grille dengan insignia.

Warna terang diteruskan pada sisi-samping dengan chrome side signature yang menyatu dengan velg berwarna senada.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved