ICCT Luncurkan Peta Jalan Nol Emisi: Menuju Indonesia Bebas Impor Bahan Bakar Fosil
Transisi ke kendaraan nol emisi dapat membantu Indonesia bebas impor bahan bakar fosil paling cepat tahun 2048.
Dalam diskusi tersebut Daud Joseph menyebutkan, ongkos operasional bus listrik pada saat ini 20 persen lebih murah dibandingkan bus konvensional.
Oleh karena itu, operasi bus listrik juga menghemat kebutuhan subsidi angkutan umum yang awalnya sekitar Rp4,3 triliun menjadi Rp4,1 triliun dalam setahun.
“Dengan mengoperasikan bus listrik, tiap bulan Transjakarta mampu menghemat Rp8 miliar. Dengan uang ini, artinya Transjakarta dapat mengoperasikan 60 bus tambahan,” kata Daud.
Adapun saat ini, Transjakarta telah mengoperasikan 300 unit bus listrik, termasuk 200 bus yang dipesan pada akhir 2024.
Dengan meningkatnya permintaan kendaraan listrik berbasis baterai sebagai kendaraan nol emisi, kebutuhan mineral kritis seperti nikel dan kobalt akan naik.
“Salah satu solusi untuk mengurangi kebutuhan mineral dari penambangan adalah dengan mengembangkan teknologi daur ulang baterai,” ujar Tenny Kristiana.
Menurutnya, praktik di Eropa dan Tiongkok yang mempublikasikan komposisi bahan baterai, akan mempermudah daur ulang di akhir siklus hidup.
“Jadi ketika nanti baterai butuh didaur ulang, kita bisa tahu berapa jumlah nikel, kobalt yang bisa diolah kembali,” kata Tenny.
Harris menambahkan, sebelum didaur ulang, baterai dapat dimanfaatkan sebagai battery storage untuk mendukung peningkatan adopsi energi terbarukan terutama di luar Jawa.
“Listrik dari energi terbarukan (dalam hal ini panel surya) juga sudah mulai diintegrasikan dalam stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU),” tambah Harris.
| Jaringan SPKLU di Pusat Bisnis dan Perbelanjaan Jakarta Kembali Bertambah |
|
|---|
| Kemajuan Energi Terbarukan Tiongkok Tinggalkan Jejak Ekologis di Tibet |
|
|---|
| Arista Group Mulai Fokus ke Bisnis Jaringan SPKLU, Kini Sudah Berdiri di 37 Lokasi di Indonesia |
|
|---|
| Perkuat Ketahanan Energi Nasional, MKI Gelar Electricity Connect 2025 |
|
|---|
| Chery Kucurkan Rp 5,25 Triliun untuk Pengembangan Pabrik dan Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.