Jumat, 26 September 2025

Mau Coba Berinvestasi? Ini Panduan dan Istilah Penting yang Perlu Dipahami

Investasi kini menjadi strategi keuangan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, tak terkecuali kaum hawa.

Penulis: Fathia
Editor: Sheila Respati
Ilustrasi investasi 

Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan saat harga jual lebih tinggi daripada harga beli aset. Sementara, capital loss adalah kerugian saat harga jual lebih rendah dari harga beli.

  1. Portofolio

Portofolio adalah kumpulan investasi yang dimiliki oleh seorang investor, seperti saham, obligasi, dan reksa dana.

  1. Dividen

Dividen adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Namun, tidak semua saham memberikan dividen.

  1. Likuiditas

Likuiditas mengacu pada seberapa mudah aset dapat dikonversi menjadi uang tunai. Aset seperti saham memiliki likuiditas tinggi.

Sementara, aset seperti properti cenderung memiliki likuiditas rendah. Ini karena properti membutuhkan waktu lebih lama untuk dijual.

  1. Pasar Primer dan Sekunder

Pasar primer adalah tempat pertama kali saham dijual kepada publik melalui Initial Public Offering (IPO).

Pasar sekunder adalah tempat saham diperjualbelikan setelah IPO, seperti BEI.

Instrumen investasi untuk pemula

Terdapat banyak instrumen investasi yang bisa Kawan Puan pilih di dunia ini. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan serta memiliki resiko yang berbeda.

Berikut beberapa instrumen investasi cocok dipilih investor pemula.

  1. Reksa Dana

Reksa dana adalah investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Mereka mengumpulkan dana dari berbagai investor dan menginvestasikannya dalam berbagai aset.

Bagi investor pemula, reksa dana bisa dipilih sebagai solusi investasi yang praktis dan relatif aman, karena pengelolaannya dilakukan oleh manajer investasi yang berpengalaman.

  1. Saham

Saham adalah surat berharga yang menjadi tanda kepemilikan pada suatu perusahaan. Saham memiliki potensi return tinggi, tetapi memiliki risiko yang tak kalah tinggi.

Oleh sebab itu, saham lebih disarankan untuk investor yang lebih berpengalaman. Ini karena investasi saham membutuhkan lebih banyak keterlibatan dari investor.

BEI juga menyarankan pemula untuk memilih saham dari perusahaan dengan fundamental kuat atau mengikuti indeks saham sebagai acuan.

Halaman
123
Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan