MWX Tawarkan Marketplace AI Plug-and-Play untuk UMKM

Parapuan.co – Akses terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI) kini tidak lagi menjadi privilese perusahaan besar.

Sebuah platform bernama MWX hadir dengan konsep Marketplace AI untuk UMKM yang terdesentralisasi dan ditujukan untuk pelaku usaha kecil dan menengah, termasuk di Indonesia.

MWX menyebut dirinya sebagai “The World’s First Agentic AI Marketplace for SMEs” yang memungkinkan UMKM memanfaatkan teknologi AI secara praktis dan terjangkau.

Melalui sistem plug-and-play, pengguna dapat langsung mengaktifkan agen AI untuk berbagai kebutuhan bisnis tanpa perlu keterampilan teknis atau investasi besar.

Agen-agen ini mencakup fungsi analisis laporan keuangan, riset pasar, otomasi pemasaran digital, manajemen logistik, strategi konten, hingga layanan pelanggan berbasis AI.

Seluruh katalog agen dapat diakses langsung dari marketplace MWX dan diaktifkan dalam hitungan menit.

Dengan pendekatan ini, MWX tidak hanya menawarkan teknologi, tetapi juga menjadi jembatan untuk memperluas inklusi digital dan membuka peluang transformasi bisnis bagi jutaan UMKM di era ekonomi berbasis data.

Token MWXT dan tata kelola komunitas

Selain fitur-fitur teknis, MWX juga mengintegrasikan sistem token kripto bernama MWXT. Token ini berfungsi sebagai alat transaksi, sekaligus memberi manfaat tambahan seperti diskon biaya layanan, fitur cashback, hingga prioritas pemrosesan data melalui mekanisme staking.

Melalui fitur staking, pengguna dapat mengunci sejumlah token untuk memperoleh berbagai keuntungan, seperti peningkatan batas pemakaian layanan, pemrosesan yang lebih cepat, atau insentif dalam bentuk token kembali (rebate).

Untuk menjaga nilai jangka panjang token, MWX juga menerapkan mekanisme buy-back and burn, di mana sebagian keuntungan platform digunakan untuk membeli kembali token MWXT dari pasar dan memusnahkannya.

Strategi ini menciptakan efek deflasi dan mendorong kelangkaan token secara alami.

Pengguna MWX yang memegang token juga bisa ikut menentukan arah pengembangan platform.

Melalui sistem tata kelola Decentralized Autonomous Organization (DAO), pemilik token memiliki hak suara dalam keputusan strategis seperti penambahan fitur baru, seleksi agen AI yang masuk ke marketplace, hingga pengalokasian dana komunitas.