Minggu, 10 Agustus 2025

Pendidikan Profesi Guru

Kunci Jawaban Aksi Nyata Modul 3 PPG: Strategi atau Metode Pembelajaran Apa yang Bapak/Ibu Pilih

Kunci jawaban pertanyaan Aksi Nyata PPG 2025: Strategi atau metode pembelajaran apa yang Bapak/Ibu pilih untuk mengakomodasi keberagaman kebutuhan dan

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews.com/Canva
JAWABAN AKSI NYATA - Grafis tentang kunci jawaban Aksi Nyata Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional yang dibuat di aplikasi Canva Premium, Rabu (18/6/2025). Inilah kunci jawaban Aksi Nyata: Strategi atau metode pembelajaran apa yang Bapak/Ibu pilih untuk mengakomodasi keberagaman kebutuhan dan karakteristik peserta didik dalam rancangan ini? Mengapa Bapak/Ibu memilih strategi tersebut? 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Aksi Nyata: Strategi atau metode pembelajaran apa yang Bapak/Ibu pilih untuk mengakomodasi keberagaman kebutuhan dan karakteristik peserta didik dalam rancangan ini? Mengapa Bapak/Ibu memilih strategi tersebut?

Pertanyaan ini muncul saat bapak/ibu guru membuat jurnal Aksi Nyata pada Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) Topik 1 Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Kunci jawaban Aksi Nyata Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara ditujukan bagi bapak/ibu guru peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025.

Bagi bapak/ibu guru peserta PPG 2025 yang kesulitan mengerjakan Aksi Nyata Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai referensi.

Berikut kunci jawaban Aksi Nyata Modul 3 FPPN Topik 1 Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional di Ruang GTK dalam PPG 2025.

Aksi Nyata - Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional

Strategi atau metode pembelajaran apa yang Bapak/Ibu pilih untuk mengakomodasi keberagaman kebutuhan dan karakteristik peserta didik dalam rancangan ini? Mengapa Bapak/Ibu memilih strategi tersebut?

Kunci Jawaban: 

Strategi atau metode pembelajaran yang dipilih untuk mengakomodasi keberagaman kebutuhan dan karakteristik peserta didik yaitu:

1. Pembelajaran Kontektual karena untuk memperlihatkan kepada siswa bahwa apa yang mereka pelajari bukan hanya teori saja, tetapi dapat diaplikasikan pada kehidupan nyata mereka. 

2. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning/PjBL) karena memberi kebebasan peserta didik untuk berkembang sesuai dengan minat bakatnya serta memberi ruang kolaborasi, kreativitas, dan menumbuhkan kerjasama sehingga nilai-nilai budi pekerti seperti kejujuran, tanggung jawab dan empati dapat dilatih. 

3. Pembelajaran Berdiferensiasi karena mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik seperti menyesuaikan konten, proses, dan produk yang dihasilkan sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil belajar peserta didik.

Strategi atau metode di atas dipilih karena selaras dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara yang menekankan pada pentingnya menumbuhkan potensi setiap peserta didik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman mereka.

Baca juga: Kunci Jawaban Aksi Nyata Filsafat Pancasila dan Pemikiran KHD: Bagaimana Rancangan Pembelajaran

Kunci Jawaban Alternatif:

Untuk mengakomodasi keberagaman kebutuhan dan karakteristik peserta didik dalam rancangan pembelajaran ini, saya memilih strategi pembelajaran berdiferensiasi yang diintegrasikan dengan metode pembelajaran berbasis proyek (PBL) dan pendekatan kooperatif.

Mengapa Memilih Strategi Ini?

Saya memilih kombinasi strategi ini karena:

1. Mengakomodasi Gaya Belajar Beragam (Visual, Auditori, Kinestetik):

  • PBL: Memberikan ruang bagi siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung (kinestetik), penelitian (visual), dan presentasi/diskusi (auditori). Dalam proyek teks prosedur, siswa bisa memilih membuat video (visual/auditori/kinestetik), diorama (visual/kinestetik), atau poster (visual). Ini sesuai dengan kodrat alam yang beragam.
  • Berdiferensiasi: Memungkinkan guru menyesuaikan produk akhir atau proses belajar sesuai preferensi. Misalnya, Ali yang kinestetik dan digital bisa membuat video tutorial, sementara teman lain yang lebih verbal bisa menulis laporan atau presentasi lisan.
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan