Jumat, 22 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat

Iran mengklaim rudal-rudal yang ditembakkan Iran ke Israel dalam perang selama 12 hari beberapa waktu lalu adalah rudal produksi lama.

Penulis: Febri Prasetyo
DSA/Tangkap Layar
PERTAHANAN MELEMAH - Foto di lokasi serangan di Israel akibat ledakan rudal Iran. Israel dilaporkan mengalami pelemahan sistem pertahanan dengan tingkat kesuksesan intersepsi rudal menurun menjadi hanya 65 persen dari sebelumnya 90 persen. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Iran Brigjen Aziz Nasirzadeh mengklaim rudal-rudal yang ditembakkan Iran ke Israel dalam perang selama 12 hari beberapa waktu lalu adalah rudal produksi lama.

Perang Iran-Israel berlangsung dari tanggal 13 Juni hingga 24 Juni dengan diawali oleh serangan Israel ke Iran

Israel menargetkan fasilitas militer, nuklir, dan sipil Iran. Selain itu, Israel membunuh sejumlah panglima militer dan ilmuwan nuklir Iran.

Iran lalu membalasnya dengan gelombang serangan yang bertubi-tubi. Media Barat memperkirakan Iran telah meluncurkan lebih dari 550 rudal balistik dan 1.000 drone atau pesawat nirawak ke Israel.

Kala itu di media sosial beredar video dan foto yang memperlihatkan rudal-rudal Iran sukses menghantam target di Israel.

Nasirzadeh menyebut rudal-rudal itu adalah rudal lama yang diproduksi beberapa tahun lalu. Lalu, dia memperingatkan bahwa rudal-rudal terbaru Iran jauh lebih dahsyat dan siap digunakan jika Israel kembali menyerang.

"Dalam perang selama 12 hari itu, kita menghadapi kekuatan yang mendapat dukungan penuh. Dalam perang itu, Republik Islam Iran tidak hanya menghadapi rezim Zionis, tetapi juga seluruh logistik, intelijen, dan dukungan dari Amerika Serikat (AS) yang hadir dalam perang itu," ujar Nasirzadeh hari Rabu, (20/8/2025), dikutip dari Press TV.

Dia berkata Angkatan Bersenjata Iran tidak bergantung pada senjata dari luar negeri. Iran memilih menggunakan senjata yang diproduksi di dalam negeri.

Menurut dia, dunia telah menyaksikan keampuhan rudal-rudal Iran yang menghantam target di Israel dengan sempurna.

"Rudal-rudal yang digunakan dalam perang selama 12 hari itu diproduksi oleh Kementerian Pertahanan beberapa tahun lalu. Sekarang kita sudah memproduksi dan memiliki rudal yang kemampuannya jauh lebih dari ampuh daripada yang sebelumnya," kata dia.

"Jika Zionis kembali mengambil tindakan berisiko terhadap Iran, kita pasti akan menggunakan rudal ini."

Baca juga: Netanyahu Mengadu kepada Donald Trump terkait Jangkauan Rudal Iran, Minta Dibatasi Hanya 480 KM Saja

Tak hanya itu, Nasirzadeh mengklaim Israel sudah mengerahkan kekuatan penuh sistem pertahanan udaranya selama perang itu, termasuk sistem pertahanan THAAD, MIM-104 Patriot, Iron Dome, dan Arrow.

"Meski menggunakan semua sistem ini, rezim Zionis hanya berhasil menangkis sekitar 40 persen dari jumlah rudal kita selama hari-hari pertama perang."

Dia mengklaim pada hari-hari penghabisan perang, sebanyak 90 persen rudal Iran sukses menghatam target.

SERANGAN RUDAL- Serangan rudal Iranl menghantam Beersheba, Israel selatan. Serangan itu menyebabkan kebakaran beberapa unit kendaraan yang terparkir di luar gedung, gumpalan asap hitam terlihat tebal di lokasi serangan rudal Iran di Israel.
SERANGAN RUDAL- Serangan rudal Iranl menghantam Beersheba, Israel selatan. Serangan itu menyebabkan kebakaran beberapa unit kendaraan yang terparkir di luar gedung, gumpalan asap hitam terlihat tebal di lokasi serangan rudal Iran di Israel. (Tangkapan layar X/@Mdais)

Iran, kata dia, makin berpengalaman dalam melawan Israel. Adapun kemampuan pertahanan Israel makin melemah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan