Jumat, 14 November 2025

Laili Bekerja di Wong Coco 20 Tahun

Suyanti (42) bercerita, suaminya Laili Sutri (41)bekerja di Wong Coco kurang lebih 20 tahun

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Laili Bekerja di Wong Coco 20 Tahun
(Tribun Lampung/Robertus Didik Budiawan)
Petugas kepolisian Tanggamus, Lampung, sedang memeriksa jenazah tanpa kepala yang diperkirakan adalah Laili, satpam tambak Wong Coco

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Robertus Didik Budianto

TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU -- Suyanti (42) bercerita, suaminya Laili Sutri (41)bekerja di Wong Coco kurang lebih 20 tahun, sejak tahun 1992. Tetapi, bapak beranak dua ini bertugas sebagai satpam baru sekitar tiga tahun.

Laili juga diperbantukan untuk menjaga tambak udang milik bos Wong Coco di Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Sekitar satu bulan lalu, Laili menggantikan seorang satpam yang cuti lantaran ada acara keluarga di rumahnya.

Saat terakhir mengontak Suyanti, sekitar satu bulan lalu. Laili memberitahu bahwa dirinya sudah sampi di tambak udang tersebut.

"Terakhir mengontak saya 15 Juli, mengabarkan kalau dia sudah sampai di tempat kerjanya," ungkap warga Bumi Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (15/8/2012) di pemakaman Rumah Sakit Umum Pringsewu.

Saat di tambak, Suyanti mengatakan Laili bertugas bersama sorang satpam yang baru tiga bulan bekerja, yakni Hendra. Sejak 18 Juli 2012 Laili menghilang, namun Senin (13/8/2012) kemarin ditemukan jasad tanpa kepala di Pantai Karang Bolong, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus oleh seorang ibu yang berprofesi sebagai pemecah batu.

Setelah dipastikan dengan membongkar makam jasad anonim itu, ciri-ciri khusu yang ada pada Laili terdapat di mayat tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved