Jumat, 14 November 2025

Pakubuwana XIII Meninggal Dunia

H-2 Jumenengan Gusti Purbaya sebagai Pakubuwono XIV: Kakak Jadi Saingan, Tedjowulan Soroti Keabsahan

Keraton Solo akan menggelar prosesi jumenengan Gusti Purbaya menjadi Pakubuwono XIV, Sabtu (15/11/2025) mendatang.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
DEKLARASI NAIK TAKHTA - KGPAA Hamangkunegoro atau Gusti Purbaya menyatakan ia telah berdiri sebagai Pakubuwono XIV di depan jenazah ayahnya sebelum diberangkatkan pada Rabu (5/11/2025). Keraton Solo akan menggelar prosesi jumenengan Gusti Purbaya menjadi Pakubuwono XIV, Sabtu (15/11/2025) mendatang. 

Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWS.com - Keraton Solo melalui akun Instagram @karatonsurakartahadiningrat, Kamis (13/11/2025), mengumumkan prosesi jumenengan putra mahkota Gusti Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro sebagai Pakubuwono IXV akan berlangsung pada Sabtu (15/11/2025).

Jumenengan adalah upacara adat Jawa kenaikan takhta seorang raja atau penguasa kerajaan.

"Dengan hormat, Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan menyelenggarakan upacara 'Jumeneng Dalem Nata Binayangkare Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan (S.I.S.K.S.) Pakoe Boewono Senapati Ing Ngalaga Ngabdurrachman Sayyidin Panatagama, Ingkang Jumeneng Kaping XIV ing Surakarta Hadiningrat'," tulis unggahan akun Instagram @karatonsurakartahadiningrat, Kamis, dikutip Tribunnews.com.

Unggahan itu juga dibagikan ulang oleh putri sulung Pakubuwono XIII, GKR Timoer Rumbai, di Instagram Story-nya, @gkrtimoer.

H-2 menjelang jumenengan Gusti Purbaya, Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo yang diketuai adik Pakubuwono XIII, GKR Wandansari atau Gusti Moeng, justru menobatkan KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV.

KGPH Hangabehi adalah putra tertua Pakubuwono XIII yang juga kakak laki satu-satunya Gusti Purbaya.

Baca juga: Sosok KGPH Hangabehi, Dinobatkan Jadi Pakubuwono XIV oleh LDA Keraton Solo, Saingan Gusti Purbaya

Proses penobatan KGPH Hangabehi ini berlangsung di Sasana Handrawina dan disaksikan oleh para sentono, kerabat, maupun kerabat Keraton Solo.

Meski demikian, sempat terjadi keributan setelah penobatan KGPH Hangabehi selesai dilakukan.

Keributan itu terjadi ketika GKR Timoer dan adik-adiknya menggeruduk Sasana Handrawina.

"Lalu kemudian pada saat itu ada pelantikan putra PB XIII yaitu Gusti Mangkubumi sebagai Pangeran Pati atau calon raja."

"Seperempat jam kemudian penobatan PB XIV yang disaksikan oleh para Sentono dan kerabat maupun para sesepuh keraton. Namun pada saat setelah selesai penobatan tersebut terjadi geger," jelas putra Pakubuwono XII, KGPH Suryo Wicaksono, Kamis, dikutip dari TribunSolo.com.

"Di mana Gusti Timoer dan adik-adiknya menyerbu Handrawina tempat acara kita. Mereka mengatakan acara ini bertentangan dengan komunikasi internal mereka sebelumnya."

"Saat ini masih terjadi perdebatan antara Gusti Timoer dan Gusti Moeng," imbuhnya.

Penobatan KGPH Hangabehi ini menimbulkan dualisme penerus takhta Keraton Solo.

Sebab, sebelumnya, Gusti Purbaya telah mendeklarasikan diri sebagai Pakubuwono XIV.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved