Anggota Brimob Ini Sempat Video Call dengan Ponakan Sebelum Tewas Ditembak Rekannya di Blora
Kamis (12/10/2017) siang, suasana haru masih menyelimuti kediaman almarhum Brigadir Budi Wibowo
Sebagai anak sulung, Suprihatin sesekali menanyakan kabar adiknya tersebut.
Pria ini tinggal di Blitar sehingga hanya bisa berkomunikasi melalui ponsel.
“Kalau tidak telepon, ya, WA-nan. Terakhir seminggu yang lalu, dia sempat video call dengan anak saya. Tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan saat itu,” imbuhnya.
Dia pun sontak terkejut mendengar kabar duka mengenai sang adik pada Selasa (10/10/2017) malam.
Rabu pagi, Suprihatin bergegas berangkat ke Pati.
“Sampai di sini, tepat saat jenazah adik saya tiba. Saat itu sekitar pukul 10.30,” jelasnya.
Tak berselang lama, sejumlah polisi sudah membentuk barisan sebagai bagian dari upacara pemberangkatan jenazah ke peristirahatan terakhir.
“Pada pukul 13.00, pemakaman selesai. Saat pemakaman pun diiringi upacara secara militer,” papar Suprihatin.
Brigadir Budi meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil, putra dan putri.
Masing-masing berusia 5 tahun dan 1,5 tahun.
“Kami sebagai keluarga hanya bisa pasrah. Apa yang mau disesali. Tidak ada. Tidak akan kembali,” tuturnya. (*)