Kamis, 4 September 2025

Dimintai Uang Studi Tour Rp 400 Ribu, BR Cekik Putrinya Delis dan Masukkan Jasadnya ke Gorong-gorong

Ia kemudian membawa tubuh putri kandungnya yang sudah tak bernyawa itu naik sepeda motor. Dengan cara mengikatkan tubuh Delis ke tubuhnya.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Seorang pelajar melintas di lokasi ditemukannya jasad Delis (13) yang dipenuhi taburan bunga, di atas gorong-gorong depan sekolahnya, SMP Negeri 6, Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020). 

Setelah itu ia pulang ke rumahnya di Jalan Cikalang, Kecamatan Tawang.

Ibu Delis Shock

Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis Sulistina (13), siswi SMP Negeri 6, Kota Tasikmalaya, langsung syok ketika diberi tahu bahwa yang membunuh Delis tak lain BR (45), mantan suami yang juga ayah kandung Delis.

Sambil berlinang air mata, Wati sempat mengeluarkan kata-kata umpatan kepada BR.

"Benar-benar biadab, tega-teganya anak sendiri dibunuh," katanya, saat ditemui di rumahnya di Kampung Sindang Wangi, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kamis (27/3/2020) siang.

Wati segera ditenangkan Aah (63), ibu kandungnya yang juga nenek Delis. Mereka pun berpelukan.

Baca: Penjelasan Menlu Retno Marsudi soal 2 ABK Diamond Princess Tetap Tinggal di Jepang

Baca: Rumahnya Dibobol Maling, Dua Kaca Spion Mobil Alphard Quraish Shihab Hilang

"Saya minta dia dihukum seberat-beratnya, walaupun bapaknya sendiri. Malah dia sudah berbuat biadab," ujarnya.

Wati mengaku sejak tubuh Delis ditemukan tewas di dalam gorong-gorong, Senin (27/1/2020) sore, tidak ada firasat atau kecurigaan sedikit pun yang menjurus ke BR sebagai pelaku pembunuhnya.

"Tidak ada kecurigaan sama sekali bahwa bapaknya lah yang telah membunuhnya," ujar Wati, seraya mengumpat BR dan melontarkan penyesalan kenapa Delis meminta uang kepada BR.

Sebelumnya Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, mengungkap tersangka pelaku pembunuh Delis yang tak lain BR, ayah kandung korban.

Gara-gara Uang Rp 400 Ribu

Menurut Anom, BR kesal terhadap Delis karena terus merengek meminta uang untuk studi tour sebesar Rp 400.000, Kamis (23/1/2020).

BR sendiri hanya punya uang Rp 200.000 lalu pinjam ke tempatnya bekerja Rp 100.000.

"Karena masih kurang Rp 100 ribu, korban masih merengek. Kemudian tersangka membawa korban ke sebuah rumah kosong dekat tempat kerjanya di Jalan Laswi bermaksud merayu korban untuk menerima saja," kata Anom.

Baca: VIRAL Air Sawah Mendidih di Sumenep Madura, Pengamat Jelaskan Kemungkinan Fenomena yang Terjadi

Baca: Dul Jaelani Keceplosan Ungkap Harapan Agar Maia Estianty dan Ahmad Dhani CLBK

"Tapi korban tetap meminta Rp 400 ribu. Tersangka kesal dan akhirnya mencekik leher korban hingga kehabisan napas."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan