Penanganan Covid
Memohon pada Jokowi, Oknum Perangkat Desa di Banyumas: Putusan Itu Terlalu Berat bagi Saya
Seorang perangkat desa yang terlibat kasus penolakan pemakaman jenazah Covid-19, memohon pada Jokowi.
Editor:
Pravitri Retno W
Warga bersikeras agar ambulan itu tidak melewati Desa mereka dengan alasan takut tertular.
Selang satu minggu, Slamet dan beberapa warga diperiksa di Polresta Banyumas dan dijerat dengan tuduhan menghalangi petugas.
Hingga akhirnya proses hukum tetap berjalan dan sampai hari ini masuk ke Mahkamah Agung.
Atas dasar itulah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Banyumas memohon kepada Presiden Jokowi agar membebaskan Slamet atas kasus ini.
Sekaligus memberikan perlindungan hukum kepada relawan gugus tugas Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengatakan memasrahkan semuanya pada proses hukum.
"Biarlah hukum berjalan sesuai ranahnya," ucapnya.
Sebelumnya sempat diberitakan jika kasus ini berawal dari keterbatasan pemahaman penanganan jenazah Covid-19 korban pertama di Kabupaten Banyumas awal April 2020 lalu.
Saat itu pasien positif alamat KTP Purwokerto Utara meninggal dunia dan mendapat penolakan dari warga Purwokerto Utara.
Rencana pemakaman pada waktu itu dipindah ke Purwokerto Selatan, namun jenazah juga mendapat penolakan.
Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Kader KMHDI Berani Ambil Peran Sebagai Pemimpin
Baca juga: Jokowi Singgung Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang Banyak Maunya
Selanjutnya jenazah kembali dipindah ke Desa Kedungwringin, Kecamatan Patikraja, dan lagi-lagi jenazah juga mendapatkan penolakan.
Tak sampai disitu saja, jenazah kemudian dibawa ke Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen dan dikubur disana.
Namun mengetahui adanya keberadaan jenazah korban Covid-19, warga tidak terima hingga jenazah yang sudah dimakamkan di gali kembali dan dipindah.
Jenazah kemudian dipindah ke Desa Pasiraman Lor, Kecamatan Pekuncen, tetapi saat akan dimakamkan, warga melakukan blokade agar rombongan jenazah tidak masuk wilayah tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Penolak Jenazah Corona di Banyumas Nangis Minta Ampun Jokowi