Sabtu, 13 September 2025

Oknum ASN di Gowa Diduga Aniaya Nenek Penjual Kue Keliling, Tulang Pinggul Korban Terlepas dan Retak

Aksi penganiayaan diduga dilakukan oknum ASN di Gowa. Pelaku menganiaya nenek penjuel kue kering hingga tulang pinggul korban retak.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan. Seorang ASN di Gowa diduga melakukan penganiayaan terhadap penjual kue keliling. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Bajeng, Gowa, Sulawesi Selatan bernama Halija (58) diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek penjual kue keliling bernama Muliati (68).

Akibat aksi penganiayaan ini, tulang pinggul Muliati retak dan kini tidak bisa melakukan aktivitas normal seperti biasanya.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar mengatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

Ia menjelaskan petugas sedang memeriksa beberapa saksi terkait kasus penganiayaan yang terjadi pada Sabtu 4 Maret 2023.

Baca juga: Polisi di Sukabumi Diduga Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Dipukul, Ditampar hingga Dicekik

Anak Muliati, Ilham (26) mengatakan saat ini ibunya terbaring sakit akibat aksi penganiayaan yang dilakukan Halija Dg Kebo.

Ilham mengetahui ibunya jadi korban penganiayaan dari tantenya melalui sambungan telepon.

"Saya ditelepon, katanya cepat datang ke sini, ibumu dipukul. Saat tiba di lokasi, ibu saya terlihat sudah terbaring di tanah," paparnya, Sabtu (11/3/2023), dikutip dari TribunGowa.com.

Menurutnya oknum ASN tersebut sudah sering melakukan penganiayaan terhadap ibunya.

"Pemukulan yang dialami ibu saya, sudah berulang kali dialami. Pelakunya orang yang sama, yaitu Halija Dg Kebo, seorang ASN kelurahan," tandasnya.

Penganiayaan yang dilakukan oleh Halija kini sudah kelewat batas dan keluarga melaporkan kasus ini ke polisi untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Tukang Pipa di Aceh Cabuli dan Aniaya Seorang Gadis, Pelaku Masuk Kamar Korban Tanpa Berbusana

"Aksi pelaku sudah kelewatan, sudah membuat tulang pinggul sebelah kiri ibu saya terlepas dan mengalami retakan dan sepertinya ibu saya akan cacat permanen," pungkasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, tulang pinggul bagian kiri korban terlepas dan mengalami retakan.

Ia menjelaskan pelaku dan ibunya merupakan saudara kandung.

Korban merupakan anak pertama, sedangkan pelaku merupakan anak keempat dari delapan bersaudara.

"Ibu saya delapan bersaudara, dia anak pertama kalau itu yang pelaku anak keempat," terangnya.

IIham meminta aparat segera menindaklanjuti kasus ini dan menangkap oknum ASN yang menganiaya ibunya.

"Sangat disayangkan, seorang ASN yang seharusnya menjadi pelayan masyarakat, justru melakukan penganiayaan terhadap ibunya yang hanya seorang lansia yang menjual kue keliling."

"Semoga polisi bisa menangkap pelaku," ujarnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunGowa.com/Sayyid Zulfadli)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan