Sabtu, 6 September 2025

Berita Viral

Karyawan Agensi di Bandung Diduga Dilecehkan Atasannya: Resign Ditolak, Justru Diancam Perusahaan

Karyawan di perusahaan agensi di Bandung diduga dilecehkan secara seksual oleh atasannya. Namun saat ingin mengundurkan diri, justru diancam.

Women's eNews
Ilustrasi pelecehan seksual. Karyawan di perusahaan agensi di Bandung diduga dilecehkan secara seksual oleh atasannya. Namun saat ingin mengundurkan diri, justru diancam. 

"Tetapi, dari hasil pertemuan itu menjadi hal yang percuma dan semakin merugiakn saya, karena oknum HRD tersebut malah mempersulit proses pengunduran diri saya dengan segala alasan administrasi," ujarnya.

Kemudian, saat pulang, CA memperoleh pesan mengancam via WhatsApp dari staf HRD yang ditemuinya.

Ancaman dari staf HRD itu terkait CA menceritakan dugaan pelecehan seksual kepada Farah yang notabene bukan karyawan dari PT T.

"Isi percakapan chat WhatsAppnya adalah menyatakan saya tidak bersikap jujur dan menyudutkan saya dengan keputusan saya untuk menceritakan kejadian pelecehan seksual tersebut kepada pihak luar yaitu Farah Mauludynna," ceritanya.

Baca juga: Ini Alasan Polda Sumbar Belum Tahan 2 Mahasiswa FK Unand yang Jadi Tersangka Pelecehan Seksual

Alhasil, pesan bernada mengancam dari staf HRD PT T itu pun dibalas langsung oleh Farah dengan menggunakan handphone CA.

"Lalu sampai akhirnya percakapan yang menyerang saya dibalas kembali oleh Farah yang mampu membuat oknum HRD tersebut berhenti menyerang saya via chat WhatsApp," ujarnya.

Mediasi Ditolak

Kuasa hukum korban, Zahid Johar Awal mengungkapkan adanya upaya mediasi yang ingin dilakukan dari PT T dan dijadwalkan akan digelar pada Kamis (6/4/2023).

Namun, Zahid menegaskan menolak permintaan tersebut karena berkaitan dengan harga diri CA sebagai korban dugaan pelecehan seksual.

"Berdasarkan keterangan yang sudah didapat sepertinya pihak kami sudah bulat karena ini berkaitan dengan harga diri seorang wanita yang telah menjadi korban dari adanya dugaan tindak pidana pelecehan seksual, sehingga kami pastikan proses hukum akan dijalankan dan kami tempuh," kata Zahid saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (6/4/2023).

Di sisi lain, Zahid mengaku telah bertemu dengan korban dan rekan korban, Farah pada Rabu (5/4/2023).

Kini, sambungnya, pihaknya masih mengumpulkan data dan fakta terkait dugaan pelecehan seksual tersebut.

"Untuk kasusnya sendiri baru kemarin saya dan tim bertemu dengan korban dan Ibu Dynna. Jadi kami masih di tahap pengumpulan data dan fakta untuk menentukan langkah hukum kedepannya seperti apa," jelasnya.

Baca juga: Jumlah Korban Pelecehan Seksual Pelatih Taekwondo di Solo Bertambah Jadi 7 Orang

Kendati demikian, Zahid masih enggan untuk membeberkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan pihaknya.

"Mohon maaf sebelumnya namun untuk bukti sendiri masih belum bisa kita share ya," jelasnya.

Tribunnews.com pun telah menghubungi pihak PT T untuk memberikan penjelasan terkait dugaan pelecehan seksual oleh atasan kepada karyawannya tersebut.

Namun, hingga berita ini dituliskan, belum memberikan respons.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Berita Viral

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan