Rabu, 13 Agustus 2025

Polisi Tembak Begal yang Menyerang Pemudik di Makassar

Polisi kemudian menembak satu begal karena dianggap melawan dan hendak melarikan diri.

Editor: Erik S
DOUG MENUEZ/GETTY IMAGES
Ilustrasi - Polisi menembak satu dari 11 kawanan pelaku pengeroyokan dan begal terhadap dua pemudik di Jl Barawaja, Kecamatan Tallo, Makassar, Sabtu lalu, ditembak polisi 

TRIBUNNEWS.COM,  MAKASSAR -  Dua pemudik diserang oleh 11 begal di Jl Barawaja, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu lalu.

Polisi kemudian menembak satu begal karena dianggap melawan dan hendak melarikan diri.

Baca juga: Pedagang Kebab Tertembak saat Pergoki Aksi Begal di Depok

Pelaku berinisial AM alias Axel (24) warga Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

AM tangkap Unit Jantanras Polrestabes Makassar saat berada di Jl Batua Raya.

"Kita lakukan penangkapan di Batua Raya," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat merilis kasus itu, Senin (24/4/2023) sore.

"Saat dilakukan penangkapan dan pengembangan, pelaku ini melakukan perlawanan dan juga melarikan diri, kita lakukan tindakan tegas terukur terhadap yang bersangkutan," sambungnya.

Untuk motif pengeroyokan kata dia, diduga karena dendam. Namun Ngajib mengatakan, pelaku salah sasaran.

"Motifnya, sementara balas dendam. Tapi dari hasil pemeriksaan ternyata bukan sasarannya. Salah sasaran," jelasnya.

Baca juga: Sopir Taksi Online Jadi Korban Begal dan Dibuang di Boyolali, 5 Pelaku Ditangkap di Semarang

Dari catatan kepolisian, Axel rupanya seorang residivis yang pernah ditahan atas kasus yang sama.

 "Dari hasil penyelidikan, yang bersangkutan ternyata telah melakukan hal yang sama atau recedivis pada 2021," ungkap Ngajib.

Sementara, 10 teman Axel yang masih buron kini dalam pengejaran polisi.

Sebelumnya diberitakan, beredar rekaman video aksi pengeroyokan terhadap dua pengendara motor di Jl Barawaja, Kecamatan Tallo, Makassar, Sabtu kemarin.

Dalam rekaman video itu, terlihat dua pemotor yang berboncengan dihadang sekelompok pria.

Salah satu dari kelompok pria itu bahkan nekat mengayunkan senjata tajamnya berulang kali ke korban.

Salah satu korban tampak tergeletak di aspal.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Orang Begal Bersajam yang Pernah Beraksi pada 15 Lokasi di Jakarta Utara

Sementara teman korban, melarikan diri.

Kapolsek Tallo, AKP Ismail yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian itu.

"Sementara dalam Lidik ini semoga cepat terungkap karena identitasnya belum diketahui, mudah-mudahan dalam waktu dekat terungkap," kata AKP Ismail kepada wartawan, Senin (24/4/2023).

Belakangan, korban diketahui Mulyadi (25) bersama rekannya NZ (16) pemudik dari luar daerah yang baru saja berkunjung ke rumah keluarganya di sekitar lokasi.

Saat pulang dari rumah keluarganya itu, korban Mulyadi yang berboncengan dengan NZ  singgah untuk mengisi bensin di sekitar lokasi kejadian.

Usai mengisi bensin itulah para pelaku tiba-tiba muncul menghadang korban dan menebasnya berkali-kali.

"Tidak ditahu kronologis nya, jadi ini anak pendatang dari Kalimantan pulang mudik dia mau isi bensin setelah pulang isi bensin dia dicegat," ujar Ismail

"Tidak ditahu tidak ada permasalahan awal tiba-tiba dikeroyok untung dia melarikan diri," sambungnya.

Ismail menyebut, akibat peristiwa itu kedua korban mengalami luka tebas di bagian tubuhnya. 

"Tangan (NZ) dan kepala (Mulyadi) ditebas, kalau yang kepala tidak terlalu, yang tangan sebelah kiri (parah)," bebernya.

Baca juga: Istri Sopir Taksi Online Korban Kasus Begal Anggota Densus 88: Sungguh Bengis Manusia Itu

Kelompok pria yang melakukan penganiayaan itu diduga adalah kawanan begal.

Pasalnya, usai meluki korbannya, para pelaku membawa kabur beberapa barang korban.

Kedua korban pun kini dirawat di RS Bhayangkara. Sementara para pelaku dalam pengejaran polisi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polisi Tembak Pelaku Begal Pemudik di Jl Barawaja Makassar, Motifnya Ternyata Balas Dendam

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan