Minggu, 10 Agustus 2025

Aksi Nekat Emak-emak di Jambi Gerebek Sarang Narkoba, Kesal Karena Polisi Tak Bertindak?

aksi emak- emak tersebut dilakukan lantaran warga Payo Sigadung tempat eks lokalisasi ini geram dengan aktivitas transaksi narkotika di sana

Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Viral di media sosial sejumlah video yang memperlihatkan emak-emak mengerebek sebuah bangunan yang diduga basecamp para pecandu narkoba. (Kanan) Ilustrasi narkoba. Sejumlah emak-emak menggerebek salah satu rumah yang diduga sebagai basecamp narkoba, Rt 05 di kawasan Payo Sigadung, kelurahan Rawasari, kecamatan Alam Barang, Kota Jambi pada Sabtu (22/7/2023). Markas narkoba itu merupakan eks Lokalisasi Payo Sigadung Jambi. 

"Pada pukul 14.30 WIB, sudah ada TO (target operasi) yang mau kita amankan di daerah Rawasari itu, eks lokalisasi Pucuk itu. Lalu berangkatlah anggota ke sana, ada enam orang yang ditangkap, bukan TO itu," kata Eko, Minggu (23/7).

Baca juga: 4 Pegawai di Lingkungan Pemkab Purwakarta Ditangkap Saat Gelar Pesta Sabu

Saat enam orang itu diamankan polisi, diduga ada yang memprovokasi warga.

Kemudian, warga melakukan penggerebekan basecamp yang dimaksud.

"Setelah kita amankan di Polresta Jambi, ada satu orang istri yang tidak terima kenapa suami ditangkap, bandarnya tidak," ujarnya.

Eko menjelaskan bahwa dari enam orang yang diamankan sebelumnya, diduga menjadi pengedar di sana.

Polisi turut mengamankan paket sabu sekira 1 gram.

"Yang ditangkap ada enam orang, barang bukti ada, tidak sampai satu gram," sebutnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Jambi, Kompol Niko Darutama, mengatakan ada satu orang yang diamankan saat emak-emak melakukan penggerebekan.

Sementara itu, pemilik rumah yang dijadikan basecamp, sedang dimintai keterangan oleh polisi.

"Kenapa satu yang diamankan, karena dia yang punya tempat. Itupun dia tidak ada di lokasi, di sebelahnya," kata Niko.

Dia mengatakan lelaki yang diamankan emak-emak itu diserahkan ke polisi.

Namun, tidak ditemukan barang bukti narkoba, hanya alat isap sabu dan uang tunai.

"Barang bukti sabu tidak ada, hanya duit sama bong, sama duit kurang lebih Rp25 jutaan," ujarnya.

Soal aktivitas basecamp narkoba, Niko menyebut sebelumnya telah diketahui ada di depan area eks-lokalisasi Payo Sigadung.

Dia menyebut basecamp itu baru beraktivitas di sana.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan