Rabu, 20 Agustus 2025

Puluhan Siswa SMP Negeri di Pangandaran Tidak Bisa Baca, Guru Sebut Karena Pandemi Covid-19

Mereka tak bisa membaca setelah pembelajaran tatap muka tak bisa dilakukan karena pandemi Covid-19

Penulis: Erik S
freepik
Ilustrasi anak-anak membaca - 29 siswa-siswi di SMP Negeri 1 Mangunjaya, Kecamatan Mangunjaya, Pangandaran, Jawa Barat, tidak bisa membaca. 

Ketika Pandemi Covid-19 kemarin kegiatan pembelajaran menggunakan gadget karena tidak melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.

"Nah, di situlah jadi tidak ada kegiatan bimbingan langsung kepada siswa. Sedangkan kemarin-kemarin kan kita memercayakan orang tua, kita memercayakan media seperti gadget," ucap Supri.

Karena itu, lanjut dia, ketika ada soal yang kemudian dilaksanakan secara online daring, itu tidak terkontrol.

"Kan pihak sekolah enggak tahu yang mengerjakannya itu siapa. Apakah orang tuanya ataukah mungkin kakaknya. Jadi, termasuk enggak terkontrol juga oleh kita," kata dia.

"Apalagi di jenjang SD, di masa anak-anak kelas 1, 2, 3 rajin membaca tapi sementara kita bapak ibu gurunya tidak bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Nah, itu mungkin di antaranya," ujarnya. 

Penulis: Padna

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul MIRIS, Ada Puluhan Siswa di Satu SMP Negeri di Pangandaran yang Tak Bisa Membaca

dan

Minder Belum Bisa Membaca, Satu Siswa SMP di Pangandaran Pilih Keluar Sekolah

dan

Puluhan Siswa SMP di Pangandaran Tak Bisa Baca, Begini Saran Dinas Pendidikan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan