Puluhan Siswa SMP Negeri di Pangandaran Tidak Bisa Baca, Guru Sebut Karena Pandemi Covid-19
Mereka tak bisa membaca setelah pembelajaran tatap muka tak bisa dilakukan karena pandemi Covid-19
Penulis:
Erik S
Ketika Pandemi Covid-19 kemarin kegiatan pembelajaran menggunakan gadget karena tidak melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
"Nah, di situlah jadi tidak ada kegiatan bimbingan langsung kepada siswa. Sedangkan kemarin-kemarin kan kita memercayakan orang tua, kita memercayakan media seperti gadget," ucap Supri.
Karena itu, lanjut dia, ketika ada soal yang kemudian dilaksanakan secara online daring, itu tidak terkontrol.
"Kan pihak sekolah enggak tahu yang mengerjakannya itu siapa. Apakah orang tuanya ataukah mungkin kakaknya. Jadi, termasuk enggak terkontrol juga oleh kita," kata dia.
"Apalagi di jenjang SD, di masa anak-anak kelas 1, 2, 3 rajin membaca tapi sementara kita bapak ibu gurunya tidak bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Nah, itu mungkin di antaranya," ujarnya.
Penulis: Padna
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul MIRIS, Ada Puluhan Siswa di Satu SMP Negeri di Pangandaran yang Tak Bisa Membaca
dan
Minder Belum Bisa Membaca, Satu Siswa SMP di Pangandaran Pilih Keluar Sekolah
dan
Puluhan Siswa SMP di Pangandaran Tak Bisa Baca, Begini Saran Dinas Pendidikan
Sumber: Tribun Jabar
Profil Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya, Paskibraka Nasional Perwakilan Jawa Barat |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bandung Minggu, 17 Agustus 2025: Sore Hujan Ringan |
![]() |
---|
4 Fakta Polisi Bakar Pacar di Indramayu, Terungkap Jejak Bripda Alvian Setelah Bunuh Putri Apriyani |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Bandung Besok, 16 Agustus 2025: Cerah Berawan di Siang Hari |
![]() |
---|
Kades di Tasikmalaya Diduga Gelapkan Dana Rp 446 Juta, Ribuan Warga Kepung Kantor Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.