Terbukti Kampanye Prabowo-Gibran di Balai Desa, Kades di Sidoarjo Divonis Hukuman Percobaan 5 Bulan
Kepala Desa Tarik dinyatakan terbukti melakukan kampanye Prabowo-Gibran di Balai Desa setempat.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Ifanul Ahmad Irfandi, Kepala Desa (Kades) Tarik, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Jawa Timur dinyatakan terbukti melakukan kampanye Prabowo-Gibran di Balai Desa setempat.
Terdakwa Ifanul Ahmad Irfandi dinyatakan terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar Pasal 490 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu oleh majelis hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri Sidoarjo, Senin (26/2/2024).
Majelis Hakim yang dipimpin Hakim Slamet Pujiono hanya menjatuhkan hukuman percobaan lima bulan penjara dan denda sebesar Rp5 juta subsider satu bulan penjara.
Baca juga: Kampanyekan Caleg, Kepala Desa di Luwu Sulsel Divonis 1 Bulan Penjara
“Menjatuhkan pidana lima bulan terhadap terdakwa Ifanul Ahmad Irfandi. Pidana ini tidak perlu dipenjara, kecuali selama 10 bulan melakukan pidana lain,” kata Hakim Slamet Pujiono membaca amar putusannya.
Salah satu pertimbangan majelis hakim menjatuhkan hukuman percobaan karena terdakwa Tarik Ifanul Ahmad Irfandi tidak pernah melakukan tindakan pidana penjara.
Sementara hal yang memberatkan terdakwa, menurut hakim, dia terbukti berpihak kepada pasangan calon (paslon) peserta pemilu 2024.
Mendengar putusan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Sidoarjo menyatakan pikir-pikir.
“Kami pikir-pikir pak hakim,” jawab Jaksa Guruh dalam sidang.
Sementara terdakwa Ifanul Ahmad Irfandi langsung menyatakan menerima putusan itu saat ditanya oleh Majelis Hakim PN Sidoarjo dalam sidang tersebut.
Di sisi lain Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan konsolidasi dengan sentra Gakkumdu terkait putusan tersebut.
Baca juga: Kepala Desa di Sumsel Viral Karena Tidak Ambil Gaji: Agendakan Kerja Bakti dan Makan Bersama
Di sana akan diambil langkah-langkah selanjutnya melalui hasil gelar pembahasan tersebut.
“Apakah dari putusan ini akan kita menerima atau langkah hukum lainnya ini tergantung dari hasil pembahasan di sentra Gakkumdu,” kata Agung.
Putusan itu memang lebih ringan dari tuntutan jaksa. sebelumnya, terdakwa Ifanul Ahmad Irfandi dituntut hukuman lima bulan penjara dan denda Rp 5 juta dengan subsider satu bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum.
Jaksa menikai Kades Ifanul terbukti melanggar pasal 490 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu karena melakukan kampanye di Balai Desa Tarik pada 4 Januari 2024 lalu.
Baca juga: Nasib Kepala Desa di Bima yang Diduga Pecat 5 Ketua RT Karena Beda Pilihan Caleg
Menurut jaksa Faris Almer Romadhona saat membacakan tuntutan, terdakwa dalam perkara ini telah berpihak kepada capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sumber: Tribun Jatim
Tebang Pohon di Sekolah Secara Sepihak, Ratusan Siswa SMA di Situbondo Demo, Tuntut Kepsek Mundur |
![]() |
---|
Respons KLB Campak di Sumenep: 70 Ribu Anak Bakal Divaksin Massal Selama Tiga Minggu |
![]() |
---|
Sambangi Pondok Pesantren di Jawa Timur, Kakorlantas Dampingi Kapolri Minta Doa untuk Bangsa |
![]() |
---|
17 Anak di Sumenep Madura Meninggal Akibat Campak, Simak dan Kenali Penyakit Campak |
![]() |
---|
Baliho Desa Maling di Pamekasan Viral, 2 Pelaku Pencurian Emas dan Motor Ditangkap di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.