Wardatun Tewas Diduga Dibunuh, Anaknya Berusia 2,5 Tahun Jadi Satu-satunya Saksi Kunci
Sang bayi yang baru berusia 2,5 tahun berinisial NZ disebut menjadi saksi kunci dalam kasus ini.
Editor:
Dewi Agustina
Aldhino mengatakan dari keterangan Mahfud, uang sekitar Rp 150 juta dan sebuah handphone dipastikan hilang digondol pelaku.
"Dari keterangan suami korban, bahwa barang yang hilang uang Rp 150 juta dan sebuah handphone. Tidak ada perhiasan," katanya.
Kronologis Ditemukannya Jasad versi Suami Korban
Mahfud, suami Datun mengungkapkan awal mula dirinya menemukan jasad sang istri.
Mahfud mengatakan, jasad istrinya ditemukan tengkurap dengan luka tusuk di leher dan dada.
Sedangkan anak mereka mengalami luka sabetan benda tajam di kaki.
Mahfud mengaku saat kejadian dia sedang tidur di ruang tamu.
Dia baru tahu istrinya tewas pada pukul 05.00 WIB.
Mahfud lalu meminta bantuan keluarganya untuk mengangkat jasad istrinya, lalu dimandikan dan ditutup jarik.
"Pertama tahu sekitar jam 5 lebih, tak lihat di bawah tempat tidur ada banyak darah. Kemudian saya langsung ke rumah kakak saya. Kakak saya yang pertama mengangkat jenazah istri saya," ujarnya.
Awalnya Mahfud mengira istrinya itu meninggal dunia karena bunuh diri.
"Kan tak kira bunuh diri atau apa, tapi kok ternyata barang saya hilang semua," ungkapnya.
Mahfud mengaku, atas kejadian tersebut, uang miliknya yang berada di kamar istrinya hilang.
"Kan saya belum tahu ya motifnya apa, ternyata saya lihat loker saya kok hilang semua. Uang senilai hampir 160 juta dan handphone saya hilang," jelasnya.
Mahfud berasumsi saat kejadian, istrinya sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.
"Kemungkinan juga istri saya tahu dan melawan," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.