Selasa, 12 Agustus 2025

Adik jadi Tersangka Pembunuhan Kakak Wanita, Hendak Rekayasa Kematian dengan Ikat Leher Korban

Wanita berinisial SA dibunuh adik kandungnya sendiri pada Selasa (30/7/2024). Jasad korban ditemukan di rumah kontrakan dalam kondisi terikat kabel.

Editor: Abdul Muhaimin
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan. Wanita berinisial SA (30) tewas tertelungkup di atas anak tangga loteng. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan yang mengakibatkan wanita berinisial SA (30) tewas masih diselidiki.

Saat ditemukan, jasad wanita yang bekerja sebagai buruh terikat kabel charger laptop dan tertelungkup di atas anak tangga loteng.

Jasad korban ditemukan di rumah kontrakan yang terletak di Karangpoh, Tandes, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/7/2024).

Pelaku penganiayaan merupakan adik korban yang berinisial PR (26).

Diduga PR hendak merekayasa kematian SA dengan cara terlihat tewas bunuh diri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, PR menghabisi nyawa korban SA dengan cara dipiting dari sisi belakang, menggunakan lengan tangan kanannya.

Proses penguncian tubuh 'piting' yang mafhum digunakan sebagai teknik olahraga gulat itu dilakukan PR tepat di bagian leher SA.

Postur tubuh PR yang lebih besar menguntungkannya melakukan aksi kekerasan semacam itu kepada korban yang cenderung berpostur kurus.

Setelah korban tak berdaya, lemas, hingga kehabisan napas dan akhirnya tewas tak bergerak, PR berusaha menghilangkan jejak aksi kebrutalannya.

Caranya, membuat seolah-olah kematian SA merupakan hal wajar atas dasar motif mengakhiri hidupnya sendiri.

Modusnya, PR membawa tubuh korban SA ke atas tangga lalu mengikat bagian lehernya menggunakan kabel alat elektronik untuk digantungkan di atas tangga.

Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Wanita di Rumah Kontrakan Surabaya, Adik Kandung jadi Pelaku

Namun, diduga PR tidak tega dengan cara-cara tersebut.

Tak pelak jasad sang kakak dibiarkan dengan posisi teronggok di atas anak tangga.

"Dipiting gini, sampai meninggal, lalu dibawa ke atas mau kayak dibuat mengakhiri hidup, tapi dia gak tega, makanya dibiarkan. Ya pakai kabel," ujar saksi warga sekitar yang enggan menyebutkan nama, pada TribunJatim.com, di depan rumah korban, Rabu (31/7/2024).

Lalu, sekuriti perumahan, Septa Eka Pratama (23) mengaku tidak yakin kabel hitam yang melilit leher korban menjadi penyebab tewasnya korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan