Minggu, 28 September 2025

Pilkada Serentak 2024

Rapat Pleno Penghitungan Suara di Muaro Jambi Mencekam, Ular Kobra Masuk ke dalam Celana Ketua PPK

Ketua PPK Muarosebo Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, Eka Putra Nasution terkejut ketika seekor ular kobra masuk ke dalam celananya.

|
Editor: Erik S
TRIBUN JAMBI/ISTIMEWA
Ketua PPK Muarosebo Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, Eka Putra Nasution terkejut ketika seekor ular kobra masuk ke dalam celananya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI- Ketua PPK Muarosebo Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, Eka Putra Nasution terkejut ketika seekor ular kobra masuk ke dalam celananya.

Kejadian tersebut terjadi saat rapat pleno penghitungan suara di Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi pada Kamis (28/11/2024) sore.

Awalnya, Eka merasa ada yang bergerak-gerak di sekitar celana.

Baca juga: Gigitan Ular Kobra hingga Kelingking Nyaris Diamputasi, Awal Panji Petualang Divonis Idap Diabetes

Dia mengira itu merupakan mainan kunci motor rekan sebelahnya.

Namun, ternyata anak ular. Sontak Eka terkejut.

Satu ruangan pun heboh. Rapat pleno kemudian ditunda beberapa menit. 

Sejumlah warga di sana langsung bergerak cepat untuk menangkap dan membunuh ular tersebut agar tidak membahayakan warga lain.

"Setelah tenang, rapat kembali dilanjutkan," ungkap Eka Putra Nasution. 

Suasa sempat mencekam

Setelah mengetahui bahwa itu adalah ular, dia menariknya sekuat tenaga hingga terpental mengenai rekannya yang duduk di sebelahnya.

"Kondisi jadi gaduh, mencekam, dan penghitungan suara dihentikan sekitar 15 menit," kata Eka.

Ular kobra saat ditarik tidak agresif atau menggigit. Begitu juga setelah berhasil ditarik dari dalam celana, tidak ada tanda-tanda perlawanan, karena ular tersebut langsung melarikan diri.

Eka tak mengetahui bahwa ular yang ditarik dari dalam celananya adalah kobra. Dia baru menyadarinya setelah ada polisi yang berteriak "kobra".

Baca juga: Pengamen di Grobogan Tewas Usai Hidungnya Dipatuk Ular Kobra saat Atraksi 

Ular kobra itu menyelinap masuk ke dalam celana dari bawah meja aula kantor camat.

Aula tersebut memang sudah lama tak digunakan. Namun karena adanya pemilu, maka PPK Marosebo menjadikannya markas.

"Aula itu jarang digunakan, hanya sesekali kami gunakan untuk rapat dan menyusun laporan pertanggungjawaban," kata Eka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan