Murid Dihukum Duduk di Lantai
Guru di Medan 'Sindir' Ibu Murid yang Duduk di Lantai karena Nunggak SPP: Kan Sudah Saya Bilang
Guru di Medan yang menghukum muridnya duduk di lantai karena nunggak SPP, sempat 'menyindir' ibu korban.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.com - Guru di Medan, Sumatra Utara (Sumut), Haryati, yang menghukum muridnya, Mahesya Iskandar (10), duduk di lantai karena menunggak SPP sebesar Rp180 ribu, sempat 'menyindir' ibu korban.
Dari pengakuan ibu Mahesya, Kamelia, dirinya terlibat perdebatan dengan Haryati ketika mendatangi sekolah sang anak, Rabu (8/1/2025).
Perdebatan itu terjadi ketika Kamelia menangis melihat sang anak duduk di lantai dan tak diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar lantaran menunggak SPP.
Kepada dirinya, kata Kamelia, Haryati berkata dengan nada ketus, hukuman yang diberikan kepada Mahesya merupakan peraturan sekolah.
Aturan yang dimaksud adalah, apabila siswa belum melunasi uang pembayaran sekolah, maka tidak diperbolehkan ikut kegiatan belajar.
"Wali kelasnya (Haryati) datang dan bilang, 'Kan sudah saya bilang, peraturan yang belum bayar dan lunas tidak dibenarkan ikut sekolah'," kisah Kamelia saat ditemui di kediamannya di Gang Jarak, Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Jumat (10/1/2025), dilansir Tribun-Medan.com.
Baca juga: Disuruh Pulang Tapi Tak Mau Karena Nunggak SPP, Murid SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Saat KBM
Lebih lanjut, Haryati menyebut sudah meminta Mahesya untuk pulang, namun si anak menolak.
Karena itu, Haryati kemudian menghukum Mahesya duduk di lantai sejak pagi hingga siang.
"Kata gurunya, 'Anak Ibu sudah saya suruh pulang, tetapi tidak mau pulang'," imbuh Kamelia.
Atas hal itu, Kamelia lantas menemui Kepala Sekolah SD Yayasan Abdi Sukma untuk menanyakan kebenaran aturan yang disampaikan Haryati.
Menurut Kamelia, pihak Kepsek tidak mengetahui ada murid yang dihukum duduk di lantai dan tak boleh ikut belajar karena menunggak uang SPP.
"Kepsek bilang tidak tahu (anak saya dihukum). Sama sekali tidak tahu dan dijawab tidak ada," kata Kamelia.
Pasca-insiden Mahesya dihukum duduk di lantai viral, Kepsek SD Yayasan Abdi Sukma lantas mendatangi kediaman bocah tersebut.
Tetapi, Haryati disebutkan belum tampak berkunjung ke rumah Mahesya.
Kamelia juga mengungkapkan banyak donatur yang datang mendatanginya dan membantu melunasi uang SPP Mahesya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.