Abrasi jadi Gerbang Rob di Pesisir Pantai Utara Jawa, Giant Sea Wall Disebut Bisa jadi Solusi
Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat sedikitnya 400 kilometer garis pantai di Indonesia telah tergerus abrasi.
“Karena rob ini harus ditangani ya, tidak boleh dibiarkan. Sehingga peningkatan volume air laut yang masuk ke daratan ini bisa terkendali agar kesejahteraan masyarakat (pesisir) ini tetap terjaga,” kata Eko.
Dia menegaskan, selama ini pemerintah sudah mengupayakan banyak cara dalam menangani banjir rob, seperti pembuatan tanggul-tanggul di sebanyak bantaran sungai, rumah pompa. Namun, sifatnya hanya di area yang sempit, tidak luas. Diharapkan rencana Presiden Prabowo Subianto membangun Giant Sea Wall segera terealisasi sebagai solusi jangka panjang.
“Dengan dibangunnya Giant Sea Wall ini, memberi dampak yang lebih luas lagi terhadap daerah-daerah yang sering terdampak,” ucap dia.
| 10 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sudah Teridentifikasi |
|
|---|
| Tim DVI Identifikasi 2 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Lewat Gigi Hingga Sidik Jari |
|
|---|
| Basarnas Targetkan Evakuasi 4 Korban Terjepit Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny Hari Ini |
|
|---|
| BNPB: Korban Tewas Robohnya Mushola Ponpes Al Khoziny 50 Orang, 13 Lainnya Masih Tertimbun |
|
|---|
| Update Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny: 37 Korban Meninggal, Salah Satunya Dalam Kondisi Tak Utuh |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.