Sabtu, 8 November 2025

Abrasi jadi Gerbang Rob di Pesisir Pantai Utara Jawa, Giant Sea Wall Disebut Bisa jadi Solusi

Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat sedikitnya 400 kilometer garis pantai di Indonesia telah tergerus abrasi.

Penulis: Abdul Qodir
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Ilustrasi abrasi - Penampakan abrasi di Pantai Indah Cemara Laut Pasia Jambak, Senin (30/10/2023). Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan, laju abrasi pantai cukup signifikan bisa sampai 200 hingga 500 m dalam 10 tahun terakhir. 

“Karena rob ini harus ditangani ya, tidak boleh dibiarkan. Sehingga peningkatan volume air laut yang masuk ke daratan ini bisa terkendali agar kesejahteraan masyarakat (pesisir) ini tetap terjaga,” kata Eko.

Dia menegaskan, selama ini pemerintah sudah mengupayakan banyak cara dalam menangani banjir rob, seperti pembuatan tanggul-tanggul di sebanyak bantaran sungai, rumah pompa. Namun, sifatnya hanya di area yang sempit, tidak luas. Diharapkan rencana Presiden Prabowo Subianto membangun Giant Sea Wall segera terealisasi sebagai solusi jangka panjang.

“Dengan dibangunnya Giant Sea Wall ini, memberi dampak yang lebih luas lagi terhadap daerah-daerah yang sering terdampak,” ucap dia.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved