Sebut KGPAA Hamangkunegoro Ngaco soal Status Instagram, Gusti Moeng: Nggak Baik untuk Keraton Solo
Gusti Moeng bicara soal status "Nyesel gabung Republik" yang dibuat keponakannya, Putra Mahkota Solo, KGPAA Hamangkunegoro.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Pertama, mengenai kasus korupsi di PT Pertamina Patra Niaga soal Pertamax Oplosan. Kedua, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di PT Sritex, serta tutupnya perusahaan tersebut setelah beroperasi selama 58 tahun.
Ketiga, kasus korupsi Izin Usaha Pertambagan (IUP) PT Timah di Kepulauan Bangka Belitung dengan total kerugian mencapai lebih dari Rp300 triliun.
Keempat, kasus pagar laut di perairan Tangerang, Banten, yang hingga saat ini masih bergulir.
"Jadi itu kalau melihat unggahan beliau sebelumnya tentang BBM oplosan, PHK massal di PT Sritex, korupsi timah, serta kebijakan pemerintah yang tidak tegas dalam kasus pagar laut dan lain sebagainya."
"Mungkin itu yang melatarbelakangi beliau timbul unggahan seperti itu," jelas Dany, Sabtu (1/3/2025), dilansir Kompas.com.
Baca juga: Klarifikasi KGPAA Hamangkunegoro soal Status Nyesel Gabung Republik: Bukan Permintaan Maaf
Selain keempat isu nasional itu, lanjut Dany, kritik yang disampaikan KGPAA Hamangkunegoro juga terkait status Daerah Istimewa Surakarta (DIS).
Hingga saat ini, status DIS masih ditangguhkan oleh pemerintah.
Tak hanya itu, jelas Dany, hak-hak dan aset Keraton Solo yang belum diberikan, juga menjadi pemicu kekecewaan.
"Tentang janji pemerintah terhadap Keraton Surakarta, bahwa Daerah Istimewa Surakarta ditangguhkan, tetapi sampai sekarang belum diberikan hak-hak keraton, termasuk asetnya," jelas Dany, dilansir TribunSolo.com.
"Mungkin ini pemikiran yang melatarbelakangi beliau untuk memberikan peringatan keras kepada pemerintah," lanjutnya.
Dany menegaskan, kritik yang disampaikan KGPAA Hamangkunegoro merupakan bentuk kepedulian terhadap pemerintah.
Ia mengatakan kritik KGPAA Hamangkunegoro merupakan unggahan satir yang diharapkan bisa ditangkap secara lugas dan cerdas oleh pemerintah.
Dany pun menekankan, KGPAA Hamangkunegoro sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, tidak mungkin akan berbicara sembarangan.
Dany lantas mengingatkan, apa yang disampaikan KGPAA Hamangkunegoro patut diperhatikan dan didengarkan.
"Ini adalah unggahan yang satir, yang baik dari beliau. Pemerintah harus menangkap pesan ini dengan lugas dan cerdas"
Sumber: TribunSolo.com
KGPAA Hamangkunegoro
Gusti Purboyo
Gusti Raden Mas Suryo Aryo Mustiko
GKR Wandansari Koes Moertiyah
Gusti Moeng
Keraton Solo
Putra Mahkota Keraton Solo
Meski Dekat dengan Gibran, KGPAA Hamangkunegoro Disebut Profesional soal 'Nyesel Gabung Republik' |
![]() |
---|
Gusti Moeng Kritik Tulisan Putra Mahkota Keraton Solo, Sebut Tak Ada Pembicaraan dengan Keluarga |
![]() |
---|
Profil Gusti Moeng, Adik PB XIII Sebut KGPAA Hamangkunegoro Ngaco soal Status Nyesel Gabung Republik |
![]() |
---|
Keberadaan KGPAA Hamangkunegoro: Tak Ada saat Klarifikasi Status, Perwakilan Keraton Solo Minta Maaf |
![]() |
---|
Status 'Nyesel Gabung Republik' KGPAA Hamangkunegoro, Keraton Solo: Bentuk Kecintaan pada Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.