Awal Mula Duel Polisi vs Satpam hingga Cacat di Lombok Tengah, Dipicu Tudingan Goda Istri Orang
Seorang satpam di Lombok Tengah berinisial LAD mengalami cacat permanen setelah duel dengan Aipda LS, personel Polsek Praya Barat, ini penyebabnya.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Pravitri Retno W
"Itu tidak ada pernah saya ganggu apapun dalam bentuk apapun. Intinya begini saya bersumpah demi langit (Allah SWT), bahkan bersumpah meninggal dunia langsung anak-anak saya semuanya jika ada hubungan atau melecehkan istrinya," terang Aipda LS.
Aipda LS juga mengatakan dirinya hanya melakukan pembelaan diri saat berduel dengan LAD.
Sebab, jika tidak melakukan perlawanan, justru dirinya yang akan terbunuh sementara ia mempunyai istri dan empat orang anak.
Aipda LS juga mengklarifikasi terhadap pernyataan LAD tentang dia yang datang secara jantan menghadapi dirinya seorang diri adalah tidak benar, karena sebenarnya LAD datang bersama tiga orang temannya.
Sebenarnya pertemuan di depan Puskesmas Sengkol antara Aipda LS dengan LAD kala itu yakni dalam rangka menangkap bandar narkoba asal Mataram.
Dijelaskan Aipda LS, LAD dalam hal ini berperan sebagai spionase atau informan yang melaporkan ada transaksi narkoba di depan Puskesmas Sengkol.
"Dia bilang bahwa ada bandar sabu nanti kita ketemu di sana. Sehingga saya berpikir ndak mungkin LAD yang duluan datang ke sana, pasti bandarnya."
"Setelah saya nyampe duluan, dia baru nyampe. Ada sabu katanya, langsung kemudian acungkan senjata," papar Aipda LS.
Menurut Aipda LS, kemungkinan LAD terbakar api cemburu karena berpikir ia menggoda istrinya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Duel dengan Oknum Polisi Sampai Tangan Cacat, Warga Ini Tuntut Proses Hukum Sampai Tuntas
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunLombok.com/Sinto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.