Senin, 25 Agustus 2025

Detik-detik Pemotor Terseret Banjir Bandang di Bireuen, Adik Tewas dalam Jurang, Kakak Masih Hilang

Banjir bandang yang melanda kawasan tikungan patah Km 24 Jalan Bireuen-Takengon pada Sabtu malam, 8 Maret 2025, mengakibatkan satu korban tewas.

Editor: Endra Kurniawan
Tangkap layar kanal YouTube Tribun Serambinews
LOKASI BANJIR - Lokasi banjir di Km 24 Jalan Bireuen-Takengon, kawasan Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen, yang menyeret sepeda motor masuk ke jurang pada Sabtu (8/3/2025) malam. Dua pengendara yang merupakan adik kakak, satu di antaranya meninggal dunia dan satu lainnya dinyatakan hilang. 

TRIBUNNEWS.COM, Bireuen, Aceh - Banjir bandang yang melanda kawasan tikungan patah Km 24 Jalan Bireuen-Takengon pada Sabtu malam, 8 Maret 2025, mengakibatkan satu korban tewas dan satu lainnya hilang.

Kejadian ini terjadi setelah hujan deras mengguyur Bireuen dan sekitarnya selama dua hari berturut-turut.

Sekitar pukul 19.00 WIB, dua orang kakak beradik asal Desa Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, mengalami musibah saat mengendarai sepeda motor.

Mereka adalah Rina Fitri (11) dan kakaknya Mardiana (17).

Saat melintasi kawasan yang terendam banjir, sepeda motor yang mereka kendarai terseret arus, sehingga keduanya jatuh ke jurang sedalam lebih dari 6 meter.

Baca juga: Viral Warga Emosi Lihat Aang Cuek saat Anak-Istrinya Tewas Akibat Banjir, Malah Buka Warung di Pasar

Upaya Pencarian

Setelah menerima laporan dari warga, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Pos SAR, dan BPBD Bireuen segera menuju lokasi untuk melakukan pencarian.

Pada pukul 22.00 WIB, Rina Fitri ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar 3 km dari lokasi kejadian.

Proses evakuasi korban sempat terhambat oleh hujan deras dan kondisi cuaca yang gelap.

"Korban sudah tertimbun tanah dan cuaca sangat gelap disertai air bah yang deras," ungkap salah satu anggota tim evakuasi.

Sementara itu, Mardiana masih dalam pencarian hingga Minggu, 9 Maret 2025, pukul 09.00 WIB.

Tim pencari terus berupaya menemukan kakaknya di lokasi yang sama.

Baca juga: 650 Keluarga di Grobogan Terdampak Banjir setelah Tanggul Sungai Tuntang Jebol

Respon Pemerintah

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, yang sedang dalam perjalanan pulang dari safari Ramadhan, segera menuju lokasi kejadian untuk ikut dalam pencarian.

Ia juga mengantar jenazah Rina Fitri ke rumah orang tuanya di Desa Blang Rakal.

Ayah korban, Mulyadi (45), menyampaikan bahwa sebelum kejadian, kedua anaknya pamit untuk menjenguk neneknya di Gampong Meunasah Krueng, Kecamatan Jangka.

"Mereka menjenguk karena rindu sama neneknya. Saat pulang, mereka sekalian membeli makanan untuk buka puasa," kata Mulyadi.

Pencarian Mardiana masih berlanjut, dan keluarga korban berharap agar kakaknya segera ditemukan.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kronologis Sepmor Kakak Adik Masuk Jurang di Km 24 Bireuen-Takengon, Satu Meninggal dan 1 Hilang

(Serambinews.com/Yusmandin Idris)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan