Jemput Maut, Lokasi Lapas Kutacane TKP Puluhan Napi Kabur Dekat Polres Aceh Tenggara dan Kodim 0108

TRIBUNNEWS.COM - Puluhan narapidana (Napi) kabur dari Lapas Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara, Aceh, pada Senin (10/3/2025).

Kabar tersebut viral di berbagai akun media sosial.

Tersebar dalam bentuk video, kabar puluhan napi kabur berlarian dari depan pintu lapas.

Peristiwa terjadi menjelang berbuka puasa.

Terlihat lalu lintas kendaraan saat itu terbilang padat.

Namun, para napi tak mengindahkan laju kendaraan yang melintas.

Pada video berdurasi 58 detik menunjukkan napi kabur dengan melompat pagar lapas.

Mereka berlarian, menyeberang, hingga masuk ke lapak-lapak warung.

Sementara, lokasi di seikitar lapas tengah disibukkan dengan warga yang mempersiapkan diri buka puasa, memilih dan membeli takjil.

Penelusuran Tribunnews, lokasi Lapas Kutacane terbilang strategis, yakni berada di Jl Iskandar Muda-Jl Kutacane, Kota Kutacane, Kecamatan Babusalam, Kabupaten Aceh Tenggara.

Tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), terdapat Polres Aceh Tenggara di sisi utara.

Baca juga: Kronologi Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Jebol Pagar hingga Lewat Atap, Baru 12 yang Ditangkap

Hanya menyeberang dan sedikit berjalan, tak sampai 2 menit akan tiba di Polres Aceh Tenggara.

Lokas Lapas Kutacane juga dekat dengan markas Kodim 0108 Aceh Tenggara.

Lokasi Kodim 0108 di selatan Lapas Kutacane.

Jika ditempuh dengan jalan kaki membutuhkan waktu 4 menit atau berjarak 290 meter. 

Adapun sebanyak 49 napi Lapas Kutacane, Aceh, kabur.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) melalui Humas Ditjen PAS, Rika Aprianti, mengatakan sejauh ini, sebanyak belasan napi sudah kembali ditangkap.

"WBP (warga binaan pemasyarakatan) yang melarikan diri 49 orang, tertangkap kembali dan menyerahkan diri 14 orang. (Sebanyak) 35 orang masih dalam pengejaran," kata Rika dalam keterangan, Selasa (11/3/2025).

Rika mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan upaya-upaya untuk kembali menangkap para napi yang masih kabur.

"Sudah dilakukan penanganan dan pengendalian oleh pihak lapas bekerjasama dengan kepolisian, TNI dan Pemda. Bupati Aceh Tenggara hadir langsung untuk berdialog dengan warga binaan," ucapnya.

Dikutip dari Serambinews.com, warga dan petugas lapas Kelas IIB Kutacane bersama kepolisian lantas melakukan pengejaran.

Bahkan, warga setempat ikut membantu mencari para napi yang melarikan diri.

Senada dengan kesaksian warga, Eko Saputra menyebut warga sempat membantu petugas untuk menangkap tahanan.

"Iya, mereka kabur secara beramai-ramai. Kabarnya kabur lewat atap lapas yang dibobol," jelas Eko Saputra saat dihubungi Kompas.com.

"Ada sebagian warga yang membantu petugas untuk menangkap tahanan," jelasnya.

Meski demikian, tidak ada napi yang merampas barang milik warga.

"Tidak ada. Tahanan sebagian lari ke jalan nasional hingga Pajak Inpres," imbuhnya.

Pihak Kasatreskrim Polres Aceh Tenggara, Iptu Bagus Pribadi, juga membenarkan kejadian tersebut.

"Lagi mengamankan ini (narapidana yang kabur)" jawabnya singkat saat dikonfirmasi.

Di sisi lain, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Aceh, Yan Rusmanto, menjelaskan napi di dalam lapas sebelumnya ada 368 orang, setelah insiden tersebut, lapas dihuni oleh 318 orang.

Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Breaking News - Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Kabur Jelang Buka Puasa, Aksinya Terekam Video

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Abdi Ryanda, Siti N) (Serambinews.com/ Asnawi Luwi)(Kompas.com/ Rachmawati)