Kasat Narkoba Polres Bone AKP Aswar Dicopot usai Diduga Minta Rp80 Juta ke Keluarga Pelaku Narkoba
AKP Aswar dicopot dari jabatannya karena meminta uang Rp80 juta ke keluarga pelaku narkoba sebagai syarat bisa dibebaskan.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Aswar berujung dicopot dari jabatannya setelah viral diduga meminta uang damai kepada keluarga terduga pelaku penyalahgunaan narkoba sebesar Rp80 juta.
Adapun permintaan tersebut diminta via chat WhatsApp dan percakapan tersebut viral di media sosial.
Dalam tangkapan layar percakapan tersebut yang diunggah oleh akun X, @Heraloebss, tampak seseorang yang mengaku kerabat dekat pelaku tengah melakukan upaya atur damai dengan AKP Answar.
Upaya ini dilakukan agar pelaku penyalahgunaan narkoba tersebut bebas.
Setelah viral, hal tersebut berujung pada pencopotan terhadap AKP Aswar dengan bukti surat perintah (sprin) nomor 302/III/KEP/2025 yang ditandatangani oleh Wakapolres Bone, Kompol Antonius Tutleta.
Dikutip dari Tribun Bone, jabatan AKP Aswar kini digantikan oleh AKP Irwandi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubagdalpers Bag SDM Polres Bone.
Tak saja viral, dugaan permintaan uang tersebut juga sempat berujung demo dari masyarakat yaitu Forbes Anti Narkoba dan para aktivis di depan Mapolres Bone pada Rabu (12/3/2025).
Bahkan, massa juga mendesak agar Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah turut dicopot dari jabatannya.
Baca juga: Kronologi Siswa SMA Tewas Diduga Ditendang Oknum Polisi di Asahan, Diamankan saat Nonton Lomba Lari
Sekretaris Forbes Anti Narkoba Bone, Adiman saat dikonfirmasi mengaku salah satu penyebab dirinya menggeruduk Mapolres Bone karena adanya percakapan atur damai tahanan narkoba di Polres Bone.
"Adanya chat viral yang beredar di sosial media mengenai atur damai tahanan narkoba untuk dilepaskan dengan membayar uang Rp80 juta," ujarnya.
Ia mengaku dengan adanya chat yang viral tersebut, Forbes Anti Narkoba merasa kecewa.
"Kami sangat kecewa karena ternyata selama ini terduga penyalahgunaan narkoba bisa membayar baru dibebaskan," jelasnya.
Selain itu, ia menilai sebagai putra Bone yang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Bone harusnya menjadi garda terdepan untuk memberantas narkoba di Bone.
”Kami ikut membantu pemberantasan Narkoba di Bone dengan adanya Forbes tapi dia malah mengkhianati kami warga Bone dengan tangkap bayar, tangkap bayar pada pelaku pengedara dan bandar narkoba di Bone," jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Timur dengan judul "Gara-gara Uang Rp80 Juta Kasat Narkoba Polres Bone AKP Aswar Dicopot dari Jabatannya"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Bone/Wahdaniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.