Ipda Ahmad jadi Tersangka Penganiayaan Siswa SMA di Asahan, Letuskan Tembakan dan Tendang Korban
Siswa SMA di Asahan tewas dianiaya polisi. Ipda Ahmad Effendi yang bertugas sebagai Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
"Kami percaya masih banyak polisi yang baik, ini hanya oknum. Segelintir oknum yang seperti ini. Masih banyak polisi yang baik," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Yudhi Surya, menyatakan proses penyelidikan dilakukan Polres Asahan dan Polda Sumut turut memantau.
Ia meminta oknum yang terlibat tak hanya disanksi etik, tetapi juga dijerat pidana.
"Jika ditemukan adanya pelanggaran prosedur atau tindakan di luar kewenangan, maka akan diambil tindakan hukum tegas sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Baca juga: Update Siswa Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Polres Asahan Akan Ekshumasi Jasad Pandu Brata Siregar
Ekshumasi Jenazah
Sehari sebelumnya, Polres Asahan melakukan ekshumasi jenazah korban di Desa Parlaki Tangan, Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, menyatakan hasil ekshumasi akan diungkap secara transparan.
"Kita sedang melakukan ekshumasi dan autopsi terhadap jasad korban," bebernya, Minggu (16/3/2025).
Ia berharap penyebab kematian korban dapat terungkap setelah ekshumasi.
"Mohon doanya, semoga hasilnya cepat bisa kita rilis, pastinya dengan ilmu kedokteran forensik yang dilakukan saat ini," sambungnya.
Baca juga: Investigasi Kematian Siswa SMA di Asahan, Polisi: Tim Khusus Dibentuk
Dokter forensik RS Bhayangkara TK II Medan, Ismurizal, Sp.F, menyatakan kematian korban tak wajar setelah ditemukan sejumlah bercak darah.
"Sudah kita autopsi, sudah kita ambil semua dan kita lihat. Nanti dia dirangkum semua ya," bebernya, Minggu dikutip dari TribunMedan.com.
Hasil autopsi akan keluar dua pekan kedepan untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Kan dia sudah dikubur, kita lihatlah nanti. Ada memang seperti warna kemerahan gitu ya. Tapi, belum bisa kita simpulkan karena harus ada pemeriksaan tambahan," lanjutnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul TIGA TERSANGKA NYARIS DIAMUK MASSA saat Prarekontruksi Dugaan Penganiayaan Siswa di Kabupaten Asahan
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alif Alqodri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.