Revisi UU TNI
Puluhan Massa Aksi Terluka saat Demo Tolak UU TNI di Malang: Ada yang Kepalanya Bocor, Gigi Retak
LBH Surabaya Pos Malang mengungkap bahwa sejumlah massa aksi yang menolak UU TNI di depan DPRD Kota Malang ditangkap dalam kondisi babak belur.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Pravitri Retno W
Salah satu korban kekerasan yang dilakukan aparat ialah Sekjen Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia Malang, Delta Nisfhu.
Delta mengaku diseret, dipukul, dan diinjak oleh petugas berpakaian preman.
Ketika itu, kata Delta, dirinya sedang melaksanakan aktivitas jurnalistik mendokumentasikan unjuk rasa yang berujung bentrok.
"Saat saya menghindari polisi di dekat kolam alun-alun itu, lalu diseret orang tidak berseragam."
"Saat itu juga saya buang ponsel. Saya diseret ke taman berbunga itu. Lalu di situ dipukuli dan diinjak juga," ucapnya.
Delta sempat berteriak, menjelaskan dirinya adalah anggota pers mahasiswa.
Ia juga membawa kartu pers mahasiswa, tetapi aparat tak memedulikan hal tersebut.
"Posisi saya bawa kartu pers, tetap dipukul. Ada satu orang aparat yang mengatakan pers tai," ungkapnya.
Akibat penganiayaan itu, Delta mengalami luka di bagian lengan kiri dan kanan, punggung, termasuk perut.
Ia juga mengaku mengalami rasa sakit di bagian kaki.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kepala Bocor Hingga Rahang Retak saat Diamankan, Nasib Demonstran dalam Aksi Tolak UU TNI di Malang.
(Tribunnews.com/Deni)(SuryaMalang.com/Benni Indo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.