Remaja di NTT Ditelanjangi dan Diarak usai Kepergok Curi Alat Cukur, Disuruh Teriak 'Saya Pencuri'
HAR (15), remaja di Lembata, NTT ditelanjangi dan diarak keliling kampung setelah kepergok mencuri alat cukur di rumah aparat desa, Rabu (2/4/2025).
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Akibat penganiayaan ini, HAR mengalami memar di bagian kaki kanan dan leher belakang.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Mapolres Lembata, Jumat (4/4/2025), dengan terlapor lima orang yakni Husni, Polus, Aldin, Lukman, dan Mega.
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lembata telah memanggil HAR untuk dimintai keterangan terkait penganiayaan terhadap dirinya, Senin.
Direktris LSM Permata, Maria Loka membenarkan pemeriksaan terhadap HAR.
Ia menjelaskan, ia bersama beberapa aktivis peduli perempuan dan anak pekerja sosial ikut mendampingi H menjalani pemeriksaan.
"Ya benar, korban HAR sudah menjalani pemeriksaan di Polres Lembata," urainya.
Maria mengungkapkan, dua hari setelah kejadian, pihak LSM menjemput HAR untuk dilakukan konseling, pendampingan, dan memberikan perlindungan kepada remaja tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Polisi Minta Keterangan Korban Penganiayaan dan Kekerasan di Lembata
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Pos-Kupang.com/Ricardus Wawo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.