Profil M Dawam Rahardjo, Mantan Bupati Lampung Timur Ditahan Kasus Korupsi, Pernah Ditegur Cak Imin
Dawam Rahardjo ditegur Muhaimin Iskandar lantaran disebut antikritik menyikapi konten TikToker Bima Yudho soal kondisi infrastruktur di Lampung.
Penulis:
Dewi Agustina
Melansir Tribunlampung.com, Dawam Rahardjo pernah mendapatkan gelar adat dari Keratuan Melinting, Lampung Timur.
Gelar yang disandangnya adalah "Pangeran Banjar Negaro".
Gelar tersebut disematkan kepada Dawam di acara Seangkonan Muakhi Keratuan Melinting di Desa Nibung, Gunung Pelindung, Lampung Timur.
Baca juga: KPK Duga Motor Royal Enfield Milik Ridwan Kamil Dibeli dengan Uang Korupsi Iklan Bank BUMD
Putra asli Lampung Timur ini mengawali karir birokratnya saat menjadi Sekretaris Kecamatan Jabung tahun 2001.
Sebelum menjabat jadi Bupati, Dawam pernah menjadi Kepala Badan Pelayanan Terpadu Pringsewu pada 2012 hingga 2014.
Kemudian, ia juga pernah menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Prisengwu periode 2014-2020.
Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi Camat di beberapa wilayah Lampung Timur.
Selain menjabat sebagai Bupati Lampung Timur, Dawam juga merupakan Wakil Ketua Tahfidz PCNU Lampung Timur.
Dirinya mulai resmi menjabat sebagai Bupati Lampung Timur sejak 2021, berpasangan dengan Azwar Hadi.
Selain menjadi Bupati, Dawam juga merupakan Wakil Ketua Tanfidz PCNU Lampung Timur.
Alumnus Universitas Indonesia ini juga sempat jadi sorotan beberapa waktu lalu terkait dugaan kasus suap penerimaan mahasiswa Universitas Lampung.
Dawam Rahardjo juga sempat dipanggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait pembangunan gedung Lampung Nahdliyin Center yang disita KPK.
Dari LHKPN KPK, tahun 2002, Dawam memiliki kekayaan sebanyak Rp 1,4 miliar.
Namun setelah menjabat sebagai Kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, kekayaan Bupati Lampung Timur ini naik dua kali lipat menjadi Rp 3,1 miliar.
Ditegur Cak Imin
Pada April 2023, Dawam mendapatkan banyak kritik dari masyarakat setelah memanggil dan diduga mengintimidasi ASN sekaligus orang tua dari Yudho Bima Saputro setelah konten unggahannya “Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju” yang berisi kritik terhadap Pemerintah Provinsi Lampung melalui akun TikTok dengan nama pengguna @awbimaxreborn, viral di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.