Polisi Berpangkat Aipda di Buton Utara Diduga Rudapaksa Mertua, Bopong Korban Dari Dapur ke Kamar
Aipda AD, anggota polisi di Polres Buton Utara, Sulawesi Tenggara diduga melakukan aksi rudapaksa terhadap mertuanya. Kini diberi sanksi PTDH.
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aipda AD, anggota polisi yang bertugas di Polres Buton Utara, Sulawesi Tenggara diduga melakukan aksi rudapaksa terhadap mertuanya.
Peristiwa tersebut terungkap setelah keluarga korban melaporkan aksi bejat Aipda AD ke Polres Buton Utara.
Atas perbuatannya, kini Aipda AD dijatuhi sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) atau dipecat dari kepolisian.
Aipda AD pun melakukan perlawanan atas putusan sidang kode etik tersebut dengan mengajukan banding.
Setelah, proses etiknya selesai, Aipda AD pun harus bersiap menjalani proses pidananya.
Baca juga: Sosok Bripka SR, Oknum Polisi Rudapaksa Siswi SD Berulang Kali, Minta Kasusnya Tak sampai Pengadilan
Kronologi Aipda AD Diduga Rudapaksa Mertua
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi bejat Aipda AD terhadap mertuanya terjadi pada Rabu, 16 Januari 2025.
Peristiwa terjadi di rumah korban di Buton Utara.
Saat itu, suasana rumah sepi, karena suami korban sedang tak berada di rumah.
Korban awalnya sedang berada di dapur sibuk memasak.
Tiba-tiba, Aipda AD memanggil ibu mertuanya ke kamar.
Baca juga: Oknum Polisi Rudapaksa Mantan Pacar di Makassar, Beri Pil Aborsi, Korban Diteror hingga Tertekan
Saat itu, Aipda AD berdalih bila dirinya ingin mengobrol dengan ibu mertuanya.
Namun, karena ibu mertua sedang sibuk di dapur, akhirnya permintaan Aipda AD pun ditolak.
Entah apa yang ada di benak pelaku, bukannya menunggu, Aipda AD justru bergegas dari dalam kamarnya dan langsung memeluk mertuanya dari belakang.
Lalu ia membopong ibu mertuanya ke dalam kamar hingga terjadi aksi kekerasan seksual.
Lantas, korban pun menceritakan apa yang dialaminya kepada suaminya.
Sumber: Tribun Jateng
Prakiraan Cuaca Kota Kendari Kamis, 24 Juli 2025: Waspada, Ada Potensi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Seorang Ibu Bhayangkari di Sumsel Diduga Tipu Calon Polisi, Total Kerugian hingga Rp1,6 Miliar |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Kendari Rabu, 23 Juli 2025: Cerah di Seluruh Wilayah |
![]() |
---|
Kolaka Utara Siap Jadi Eksportir Kakao, Bupati Optimistis Kakao Jadi Penopang Ekonomi Desa |
![]() |
---|
Sosok Bharatu Cecep Ridwan, Anggota Polisi yang Beli Helm Pakai QRIS Palsu Kini Resmi Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.